Terlepas dari itu semua kendala dari para nelayan adalah masalah kapal kayu. Karena kayu semakin sulit diperoleh, maka perahu berbahan kayupun semakin mahal. Hal ini mendorong para pengrajin perahu nelayan tradisional untuk mencari bahan baku selain kayu untuk membuat kapal. Salah satu bahan yang dianggap lebih ekonomis adalah alumunium.
Akan tetapi kapal berbahan alumunium kurang ramah lingkungan, sehingga dalam suhu tinggi, lapisan inti bisa menggelembung yang akan mengakibatkan permukaan alumunium tidak rata, sehingga bisa mengurangi keindahan kapal. Kekuatan terhadap tekanan angin kurang, sehingga dalam kontruksi yang kurang baik akan beresiko terhadap keselamatan kapal itu sendiri.
kapal HDPE source : website iqra
kapal nelayan HDPE source : website iqra
Baca Juga :Kapal Pembersih Sampah HDPE Solusi Di Tengah Pencemaran Lingkungan
Keuntungan lain dari HDPE dalam pembuatan perahu :
- Daya tahan keretakan baik sehingga dampak kerusakan sedikit, HDPE tahan lama dan fleksibel, tahan terhadap kondisi cuaca terburuk.
- Karena HDPE sangat tahan lama terhadap penuaan material dan korosi (minimum tahan 50 tahun), daya tahan perahu HDPE lebih lama dibanding perahu yang terbuat dari bahan lain.
- Hal ini lebih mudah untuk merakit HDPE daripada material baja, kayu, alumunium, atau bahan komposit lainnya.
- Polyethelene memiliki keunggulan anti- korosi.
- Tidak beracun dan mudah dibersihkan.
- Kapal HDPE tidak perlu dicat atau perawatan apapun.
- Tahan terhadap ultra violet, stabil, tahan api dan perawatan murah.
- 100% dapat didaur ulang.
kapal HDPE source : website iqra
BACA JUGA : Mengenal Kapal Sea Rider Dari HDPE, Yang Di Klaim Anti Tenggelam
Menurut Direktur PT. Iqra Visindo Teknologi, "Ini semua merupakan ikhtiar luhur kami untuk membangun dan mengembangkan industri maritim di negara kita melalui kapal HDPE, tentu dengan menggunakan sumber daya dari bangsa sendiri. Semoga kedepan, bersama segala keunggulannya, penggunaan kapal HDPE semakin banyak digunakan dalam beragam aplikasi di Indonesia."