Lihat ke Halaman Asli

Pesona Kebun Raya Purwodadi - Pasuruan di Musim Kemarau

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pepohonan yang kering dan meranggas ternyata bisa menjadi panorama yang indah dan mengesankan. Begitu juga dengan dedaunan yang jatuh dan berguguran dengan berbagai warnanya, laksana  hamparan permadani alam yang indah. Begitulah pesona keindahan yang bisa dinikmati di Kebun Raya Purwodadi – Pasuruan, Jawa Timur. Pada musim kemarau, suasana dan keindahan panorama alam di sana memberikan pengalaman dan sensasi wisata yang mengesankan.

Kebun Raya Purwodadi ini memiliki luas 85 hektar dan ketinggian 300 m dpldenga Berbagai pepohonan itu juga memiliki keindahan pada bunga-bunganya dengan berbagai ukuran dan warna.

Ada yang berwarna putih, merah, ungu dan biru. Berpadu harmonis dengan pepohonan yang ada di sekitarnya.

Banyak pilihan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan di Kewbun raya Puwodadi. Denganberjalan kaki atau menggunakan mobil, sepeda, motor. kereta mini atau mobil listrik.

Sangat menarik dan mengesankan bagi saya ketika berjalan kaki menyusurikawasan kebun raya ini.

Pepohonan yang besar dan rindang dengan dahan ,cabang dan ranting-rantingnya yang meranggas laksana deretan monster yangberdiri dengan gagahnya seolah menyapa saya dengan ramahnya . Ada nuansa seperti berada di dunia yang berbeda.

Yang menarik, disana juga terdapat Taman Bougenville. Karena tanaman ini sangat menyukai  panas matahari, di musim kemarau ini di taman tersebut tampak bunga Bougenville berbunga dengan lebatnya.

Dengan panorama alam di musim kemarau yang indah dan menarik itu, banyak pengunjung yang menggunakan pepohonan yang meranggas dengan panorama alam di sekitarnya itu sebagai lokasi untuk berfoto ria.

Tak ketinggalan para fotografer juga menggunakannya sebagai lokasi pemotretan untuk foto pre wedding, fashion dansebagainya.

Selain pepohonan yang tampak kering dan meranggas, di kebun Raya ini juga terdapat deretan pepohonan yang tampak menghijau seolah tidak terimbas dengan musim kemarau.

Cahaya dan berkas sinar yang masuk di antara celah-celah ranting , dahan dan pepohonan itu laksana menjadi lukisan alam yangharmonis dengan diselingi suara burung-burung kecil.

Ada juga deretan pohon yang tampak cukup padat dan rapat sehingga tampak lembap dan pengap.Hal inikarenabegitu lebatnya dedaunan sehingga sangat sedikit cahaya dan sinar matahari yang memasuki kawasan itu.

Tentu saja , berada di kawasan pepohonan yang satu ini dengan nuansa yang agak gelap dan temaram ini terasa cukup aneh dan menyeramkan.

Pemandangan diKebun Raya Purwodadi yang tampak berbeda ini tentu hanya bisa dijumpai setahun sekali pada musim kemarau saja.Pada musim penghujan, pepohonan itu akan bergantipanoramanya dengan suasana dan nuansa yang hijau ketikadaun-daunnyamulai bersemi kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline