ama besar Sampoerna sebagai gurita industri rokok di Indobesia tentu sudah banyak yang mengetahuinya. Tetapi mungkin masih ada yang belum mengetahui bahwa raksasa industri rokok itu pada awalnya dirintis oleh pendirinya yaitu Liem Seeng Tee dengan berjualan tembakau secara mengasong di kereta api. Dengan keuletan dan kegigihannya, usaha yang dia lakukan itu semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Liem Seeng Tee kemudian mendirikan usaha industri rokok dan tembakau di Surabaya yang diantaranya adalah dengan menenmpati bangunan yang saat ini dikenal dengan nama House of Sampoerna. Berada di bangunan yang menyimpan jejak sejarah dinasti Sampoerna itu kita bisa menjumpai koleksinya yang berupa foto-foto lama tentang industri Sampoerna pada masa lampau. Foto-foto yang dipajang di dinding ruangannya itu umumnya menampilkan aktifitas para pekerja. Mereka ada yang bekerja dalam bagian perajangan tembakau, pelintingan rokok kretek, pengemasan, pengiriman, percetakan, gudang dan sebagainya. Beberapa peralatan dan perlengkapan yang digunakan masih tampak sederhana. begitu pula dengan bangunan dan ruangannya. Ada yang menarik dalam foto-foto itu. Para pekerjanya yang jumlahnya sangat banyak itu masih belum mengenakan pakaian seragam. Bagi pekerja wanita umumnya mengenakan pakaian tradisional berupa kain batik dan kebaya. Sementara pekerja prianya mengenakan pakaian bebas. Senyum yang ramah dan mengembang ala Indonesia tampak terpancar pada wajah mereka. Mungkin karena sarana fotografi yang mengabadikan aktifitas mereka itu masih cukup langka pada saat itu. Berikut ini adalah suasana nostalgia sepenggal sejarah industri rokok Sampoerna yang tergambar dalam foto-foto lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H