Transportasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu bangsa. Khususnya transportasi umum yang menjadi salah satu penilaian penting bagi suatu bangsa jika ingin bangsa tersebut tidak dikatakan tertinggal. Bukan hanya soal penilaian saja, Transportasi umum merupakan unsur vital dalam kehidupan bangsa dan dalam memupuk kesatuan dan persatuan bangsa.
Pembangunan di bidang transportasi merupakan pendukung pembangunan dalam sektor lain untuk mewujudkan sasaran pembangunan nasional di seluruh wilayah baik di perkotaan maupun di perdesaan. Demikian disampaikan Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti saat membuka acara Focus Group Discussion dengan Tema 'Peran Angkutan Perdesaan di Dalam Sistem Transportasi Nasional' dan Seleksi Regional Lomba Penelitian Transportasi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Selasa (3/10).
Hal tersebut tentunya perlu menjadi fokus penting bagi pemerintah untuk segera memeratakan penggunaan transportasi umum secara luas di seluruh Indonesia. Salah satun transportasi yang bisa dikembangkan yaitu Transportasi umum berbasis rel. Ada banyak macam jenis dari transportasi berbasis rel di era modern saat ini, beberapa contohnya adalah MRT, LRT, dll.
Lalu, memang apa sih kelebihan dari beberapa transportasi berbasis rel diatas dengan transportasi umum lainnya? Tentu jawaban dari pertanyaan itu adalah banyak sekali kelebihan dari transportasi umum berbasis rel. Dilansir dari Koran Jakarta, dengan judul "Moda Tranportasi Berbasis Rel Harus Menjadi Priotitas, Manfaat strategis dari angkutan berbasis rel banyak sekali karena daya tariknya yang luar biasa besar dan ekonomis dibandingkan moda angkutan lain. Pembiayaan perawatan murah dan lebih panjang sehingga lebih efisien dan hemat biaya.
Transportasi berbasis rel jauh lebih ramah lingkungan karena konsumsi energi kereta lebih rendah serta minim emisi gas buang CO2 dibandingkan dengan moda darat, laut dan udara. Kebutuhan lahan juga relatif lebih kecil dibanding pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan lainnya. Ditambah lagi dengan berkembangnya zaman sudah banyak sekali inovasi inovasi yang ada dalam jenis-jenis transportasi berbasis rel.
MRT dan LRT adalah contoh dari hasil dari inovasi yang dikembangkan oleh manusia dari sector transportasi khususnya transportasi umum berbasis rel. MRT dan LRT tentunya memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan transportasi umum lainnya. Jika dirunut dari bahan bakarnya, jelas MRT dan LRT menang jauh karena sudah menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Kemudian, untuk masalah kecepatan dan ketepatan pun jelas MRT dan LRT sangatlah bisa diandalkan.
Bukan hanya soal keramahan lingkungan yang dihasilkan dari transportasi umum berbasis rel, kelebihannya justru lebih luas daripada itu. Adanya transportasi umum berbasis rel ini banyak sekali mengurangi kemacetan yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia. "MRT bukan menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi stagnasi kendaraan di ibu kota, namun kehadiran MRT ini setidaknya mampu mengurangi beban jalan raya yang selama ini dipadati oleh kendaraan pribadi. Sebelumnya telah ada terlebih dahulu Transjakarta dan Kereta Rel Lisrik (KRL)," ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Senin (25/3).
Jadi, inti dari adanya transportasi umum berbasis rel yang ada di Indonesia sangatlah bermanfaat. Transportasi umum ini akan mampu menjawab permasalahan yang terjadi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Mulai dari permasalahan lingkungan akibat banyaknya polusi yang tercipta dari transportasi pribadi, hingga masalah kemacetan yang terjadi di kota-kota besar Indonesia akan lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H