Lihat ke Halaman Asli

Seri Mujahiddin: Sang Mahakasih

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di dalam cangkir Qolbunya, telah menggelegak luapan cinta, gairah kerinduan, hasrat keasyikan, renungan penuh gairah serta perhatian dan tawajuh yang tumpah.

Keseluruhan dirinya, keakuannya yang total, telah bersimpuh dalam setiap desah nafasnya, karena Qolbu yang sudah mekar benih cinta itu kini bersulam benang ihsan.

Satu debaran kesadaran luhur, dzikir yang sempurna, penumpahan aku yang senantiasa merasa disorot oleh kamera ILLahiyah.

Dia tidak pernah merasa sendiri, kalau toh berdua, dia segera waspada bahwa ada yang ketiga, selalu ada DIA SANG MAHA KEKASIH.

Kalau saja ada yang melecehkan dirinya, menghinakan dirinya, atau bahkan merenggut jiwanya,…dia tak peduli, tidak akan bergeming,bahkan bergeser sekejab pun dari SHIROTHOL MUSTAQIM, jalan yang hanya satu “The Golden Gate” yang tidak bisa , niscaya harus dia tempuh.

Qolbunya bersenandung, hinakan diriku, asalkan DIA tidak menghinakan aku.

Lupakan diriku wahai ke-fanaan dunia, asalkan DIA mengingatkan aku dalam kelestarianNYA.

Campakkan aku dari biduk lapuk ini, asalkan gairahku tetap mampu berenang menuju pulau RIDHAMU.

Ah……adakah engkau mau renggut jiwaku…..! Ambillah…! Tetapi engkau sekalipun tidak pernah mampu merenggut cintaku kepadaNYA……

Panji-panji cinta telah terpancang, tidak mungkin aku berkhianat, bahkan terlintas pun dalam fikiranku tidak pernah hadir.

Derap para Mujahid, genderang dzikir , serta cahaya risalah adalah prajurit yang telah diselubungi misykat, nur, yang benderang. Maka siapapun yang memandang shaf para mujahid ini…dia akan silau karena mereka yang silau ini telah tenggelam dalam dulumat kedurjahanaan dunia yang fana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline