Lihat ke Halaman Asli

Akan Lebih "Fun & Smart" Alfamart Jangan Matikan Warung Kecil

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_140281" align="aligncenter" width="300" caption="(sumber gambar: google.com)"][/caption]

Kemudahan yang ditawarkan Alfamart dalam menjalankan usahanya, dapat menjadi salah satu inovasi yang patut kita apresiasi. menurut sumber yang penulis peroleh dari web Alfamart, untuk dapat mendirikan sebuah Alfamart seorang user hanya diminta untuk memenuhi persyaratan yang telah digariskan oleh fihak Alfamart. adapun syarat -syarat tersebut adalah:

1) badan usaha (koperasi, CV, PT, dsb)

2) warga negara Indonesia (WNI)

4) sudah atau akan mempunyai lokasi dengan luas area penjualan min 80 meter persegi

(diluar gudang dan tempat tinggal karyawan)

5) memenuhi persyaratan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6) bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

7) menyiapkan dana Investasi untuk mendirikan toko Alfamart.

Setelah memenuhi seluruh persyaratan tersebut, user sudah dapat memiliki Toko Alfamart dengan segala kelebihan nya yang diberikan oleh manajemen Alfamart. seperti yang sudah menjadi rahasia umum bagi anda yang sering berbelanja di toko Alfamart, toko ini melayani konsumen nya dengan sangat istimewa. bentuk istimewa pelayanan Alfamart kepada pelanggannya adalah memasangkan pendingin udara, adanya kasir layaknya di swalayan besar, dan tentu saja barang-barang yang ditempatkan di toko itu mendekati kata komplit. sehingga para pelanggannya dapat berlama-lama menghabiskan uang nya di toko Alfamart tanpa harus berganti-ganti toko untuk memenuhi kebutuhannnya.

Ditengah segala invovasi yang ditawarkan Alfamart, ternyata ada saja dampak yang dihasilkan nya. dampak ini benar-benar penulis lihat sendiri dengan mata kepala sendiri. meskipun penulis adalah seorang pria, tapi penulis kerap diminta oleh ibunda untuk berbelanja. dikarenakan pasar swalayan besar cukup jauh dari kediaman, maka penulis menjatuhkan pilihan untuk berbelanja di Alfamart. setiap setelah selesai berbelanja, penulis kerap berfikir, dan coba anda ikut mengamati sebuah realita yang ada Alfamart setip mendirikan cabang baru pasti memilih lokasi yang tidak berjauhan dengan kompetitor sejenisnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline