Lihat ke Halaman Asli

JEJAK TABIK

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Miris, Murid MI Mola Selatan Terhambat Bersekolah Sebab Kurangnya Dukungan Orangtua

Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Murid yang semakin sedikit (Dokpri)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Tapak Pengabdi Khatulistiwa #3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengajaran sekolah literasi di MI Mola Selatan, Desa Mola Nelayan Bhakti, yang merupakan salah satu program kerja divisi pendidikan.

"Sebenarnya, keluh kesah guru di sini ada pada orangtua murid. Karena mereka melepas begitu saja anak-anak mereka. Dalam artian dibiarkan saja. Mereka tidak memberikan dukungan atau motivasi belajar bagi anak-anak mereka untuk sekolah. Bahkan, anak-anak harus mengurus dirinya sendiri seperti berpakaian, merias diri, hingga jam mereka makan. Jika anak mereka memiliki adik, anak-anak merekalah yang megurus adiknya,"ujar Kepala Sekolah MI Mola Selatan.

Karena keterbatasan murid, membuat divisi pendidikan Tapak Pengabdi Khatulistiwa harus bekerja ekstra. Sebab tahun ini merupakan tahun pertama Tapak Pengabdi Khatulistiwa memulai pengabdian di desa ini. Harapannya, dengan adanya pengabdian ini mampu membuka wawasan orangtua untuk mendukung anak-anaknya bersekolah.

Penulis : Putri Alifiani Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline