Tapak Pengabdi Khatulistiwa (TABIK) yang merupakan salah satu komunitas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lahir pada (10/10/20). Pada mulanya, KKN Tabik mengabdi di Dusun Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Namun, Tabik menjadikan desa tersebut untuk kegiatan pengabdian hanya selama dua tahun saja. Yang kemudian pada tahun ketiga di mulai di Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Kita memulai generasi ketiga ini di Wakatobi sebab di rasa Dusun Ollon tersebut sudah mandiri." ujar Ikrar, ketua Tabik generasi ketiga. Ikrar menambahkan, bahwa dengan pindahnya desa tidak membuat turunnya semangat pengabdian.
Kegiatan KKN Mandiri di dukung sepenuhnya oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY dan difasilitasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dibuktikan dengan bimbingan lapangan dari sebelum hingga selesainya KKN.
Penulis: Putri Alifiani Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H