Lihat ke Halaman Asli

aris moza

menekuni dunia pendidikan sebab aku percaya dari sanalah mulanya segala keberhasilan itu bermula

Guru vs Nabi Hoaks dan Generasi Micin kita

Diperbarui: 26 November 2017   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Meskipun peran dan fungsi  guru mengalami pergeseran dari zaman ke zaman, tetapi peranan Guru dalam  menyuplai pasokan maunusia generasi masa depan dengan kemampuan berlian  tidak bisa dielakan.
tidak ada satupun manusia pandai tanpa melewati sosok yang satu ini, kecuali Nabi-nabi yang di angkat Tuhan.
 bahkan dalam agama Islam Guru menempati posisi yang Istimewa, sebab  dari sosoknyalah cahaya kehidupan terbuka, tirai-tirai kejumudan dan  kebodohan terkikis.

 peran guru hari ini memang mengalami kemunduran, karena Guru hanya di  jadikan alat pendidikan, jadi guru hari ini bukan lagi sosok yang di  gugu lan ditiru dalam akronim jawa.
tetapi meskipun peran guru  dibredel sedemikan rupa dengan peraturan-peraturan nyatanya Guru tetap  dituntut menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kemerosotan  moral umat manusia. 

 generasi hari ini adalah generasi yang telah  banyak diasupi oleh Informasi-informasi Hoax yang disebarkan oleh  Nabi-nabi media sosial. kecendurnagan mengakses Informasi yang lebih  praktis dan mudah melalui Gadget, membuat hoax cepat tersebar dan  menjalar ke otak-otak manusia Bak virus yang menggroti otak manusia  lebih cepat 10 kali lipat dari kemampuan guru memberikan Ilmu pada  manusia. Sehingga ilmu yang tidak seberapa itu harus tertimbun oleh  ilmu-ilmu hasil didikan Hoax yang sengaja disebar untuk membodohi umat  manusia. 

 Dan ketika Dunia mulai gaduh, makin tidak jelasnya  kebenaran, informasi Hoax menjadi Idola, dan kemrosotan moral yang  semakin tidak terkendali. Maka peran guru harus kembali hadir di tuntut  untuk bekerja lebih keras.
Generasi micin adalah generasi  masa  depan. Namun, bukanlah generasi yang diharapkan di masa depan. Genarasi  micin adalah korban dari gerakan masif para nabi hoax melalui  kecanggihan teknologi.
untuk mengembalikan generasi micin ke dalam  jalur yang benar Guru harus berjuang memerangi hoax, memerangi nabi-nabi  penyebar virus yang merusak otak.

 memang tidaklah mudah, tetapi  siapa lagi kalo bukan Guru yang bisa memerangi, karena Gurulah peran  sentral yang mampu merubah generasi micin menjadi generasi berlian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline