Lihat ke Halaman Asli

Jeihan fitrahwardanah

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Problematika Bahasa Indonesia dalam Tataran Sintaksis

Diperbarui: 14 April 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Problematika dalam tataran sintaksis penelitian ini berfokus pada dua unsur sintaksis, yaitu bidang frasa dan kalimat. Klausa tidak dibahas secara terpisah karena klausa dapat menjadi kalimat jika intonasinya final. Oleh karena itu, kesalahan bahasa dalam bidang klausa sudah tercakup dalam kesalahan bidang kalimat.
1) Kesalahan dalam Bidang Frase

lisan maupun tertulis, kesalahan ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut:

a. Pengaruh bahasa daerah yang cukup dominan di negara kita menyebabkan terjadinya kesalahan berbahasa, terutama dalam tataran sintaksis.

Contoh:

Mangga ini rasanya asam, pasti mangganya belon mateng!

Dia itu orangnya tidak sabaran

Kedua kalimat di atas adalah kalimat yang tidak haku, kalimat baku dari kalimat di atas adalah:

Bentuk Baku

Mangga ini rasanya asam, pasti mangganya belum matang. 

Dia itu orangnya tidak sabar

b. Penggunaan preposisi yang tidak tepat sering kali terjadi dalam frase preposisional yang menyatakan tempat, waktu, dan tujuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline