Lihat ke Halaman Asli

Jehezkiel Lolo

Industrial Engineering Student | Tanoto Foundation "TELADAN" Leadership Program Awardee

Mahasiswa Undip Memulai Gerakan Penanganan Limbah Infeksius dan Limbah Elektronik (E-Waste)

Diperbarui: 8 Agustus 2021   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Secara door-to-door/dokpri

Sendangmulyo, Kota Semarang (8/8) – Keadaan memaksa kita untuk tinggal dirumah, Pandemi COVID-19 masih berjalan selama 1,5 tahun ini. Segala jenis kegiatan dilaksanakan secara Work From Home (WFH). Apabila kita keluar dari rumah,kita diwajibkan untuk menggunakan masker dan peralatan pelindung lainnya. Hal ini meningkatkan penggunaan  masker sekali pakai, tissue, sarung tangan sekali pakai. Hal ini akan menimbulkan limbah infeksius yang akan meningkat pula.

Bersamaan dengan itu, dengan banyaknya kegiatan di rumah hal ini juga mengakibatkan penggunaan peralatan elektronik juga semakin tinggi, dan dengan tingginya penggunaan peralatan elektronik maka semakin tinggi pula Limbah Elektronik (E-Waste) pada rumah tangga.

Oleh sebab itu, Mahasiswa Teknik Industri UNDIP yaitu Jehezkiel Lolo Sataki Berutu dari jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNDIP berusaha menyadarkan dan memulai gerakan dari masyarakat disekitarnya, dimulai dari RT rumah tinggal yaitu RT 04 RW 18 Kelurahan Sendangmulyo terkait penaganan Limbah Infeksius dan Limbah Elektronik (E-Waste) mulai dari tingkat Rumah Tangga.

Kegiatan yang dilakukan Mahasiswa Teknik Industri UNDIP ini dilakukan dalam kegiatan KKN "Pulang Kampung" KKN TIM II  UNDIP 2020/2021. Dalam melaksanakan programnya dimulai degan mengadakan Kampanye dan Sosialisasi door-to-door untuk menggerakkan warga dan menyadarkan warga pentingnya penanganan Limbah Infeksius dan Limbah Elektronik Rumah Tangga 

Sosialisasi Secara door-to-door/dokpri

Sticker/Poster Sosialisasi Penanganan Limbah Infeksius Rumah Tangga/dokpri

ImSticker/Poster Sosialisasi Penanganan Limbah Elektronik (E-Waste) Rumah Tangga/dokpri

Untuk memperkuat kegiatan Sosialisasi Penanganan Limbah Infeksius, Mahasiswa Teknik Industri UNDIP juga mengunggah Video Sosialisasi melalui kanal Youtube yang juga dibagikan kepada Warga RT 04 RW 18 Kelurahan Sendangmulyo: 


Dalam membentuk budaya, tidak dapat serta-merta dengan melakukan Sosialisasi, diperlukan sebuah tindakan nyata untuk membiasakan diri terhadap budaya baru. Oleh sebab itu, dalam program Gerakan Penanganan Limbah Elektronik (E-Waste) Rumah Tangga dilakukan pemberian Tempat Sampah Sementara Limbah Elektronik kepada Warga dan Pembuatan Tempat Sampah Limbah Elektronik Sentral untuk Warga RT 04 agar Limbah Elektronik dapat terkumpul. Apabila Limbah Elektronik dari Warga sudah terkumpul akan diserahkan kepada Organisasi yang menampung untuk dilakukan proses selanjutnya.

Tempat Sampah Elektronik Sementara untuk dibagikan kepada Warga dan Temat Sampah Elektronik Sentral/dokpri

Pemberian Tempat Sampah Elektronik Sementara kepada Warga/dokpri

Pemberian Tempat Sampah Elektronik Sementara kepada Warga/dokpri

Menerima Sampah Elektronik dari Warga untuk dikumpulkan sebelum dikirim ke Organisasi penampung/dokpri

Setelah melakukan Kampanye, Sosialisasi serta pembagian Kotak Sampah Sementara dari Warga, diharapkan Warga RT 04 RW 18 Kelurahan Sendangmulyo memulai untuk menerapkan budaya yang lebih baik terkait penanganan Limbah Infeksius, Limbah Elektronik (E-Waste) mulai dari tingkat Rumah Tangga dan berharap gerakan ini bisa semakin meluas agar terwujudnya Sustainable Development Goals mulai dari masyarakat tingkat terkecil.

Penulis : Jehezkiel Lolo Sataki Berutu – Teknik Industri, UNDIP 2018

Lokasi : RT 04, RW 18 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah

DPL : Drs. Eko Ariyanto M.T.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline