Residence in nature : Adapting to environment and economic change
Moderator: Kang Muhammad Haikal
Narasumber: Pak Adi Saiman (Relawan Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor)
Dunia saat ini sedang mengalami perubahan lingkungan dan ekonomi yang begitu cepat. Hal ini sangat terasa di kota-kota besar, terutama di kawasan yang dekat dengan sumber daya alam seperti sungai. Salah satu sungai yang menjadi sorotan adalah Sungai Ciliwung, yang mengalir melewati Jakarta dan Bogor.
Sungai Ciliwung, yang dulunya sangat penting bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat, kini menghadapi berbagai masalah seperti pencemaran dan pendangkalan akibat aktivitas manusia. Namun, ada banyak orang yang peduli dan ingin mengembalikan kejayaan sungai ini. Salah satunya adalah Pak Adi Saiman dari Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor.
Dalam diskusi ini, Pak Adi menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan komunitasnya untuk menjaga Sungai Ciliwung. Mulai dari membersihkan sungai secara rutin, menanam pohon di bantaran sungai, hingga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Mengapa Sungai Ciliwung Penting?
Sungai Ciliwung bukan hanya sumber air bersih, tapi juga menjadi rumah bagi berbagai macam makhluk hidup. Sayangnya, karena aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan, sungai ini menjadi tercemar dan rusak. Komunitas Peduli Ciliwung berupaya untuk memperbaiki kondisi sungai ini agar bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya.
Adaptasi terhadap Perubahan Lingkungan
Perubahan iklim yang terjadi saat ini membuat kondisi lingkungan semakin tidak menentu. Curah hujan yang tidak teratur sering menyebabkan banjir. Untuk mengatasi masalah ini, komunitas melakukan beberapa upaya, seperti membuat drainase yang ramah lingkungan dan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Tantangan Ekonomi dan Lingkungan