Selasa, 26 Januari saya dan kelompok KKN melaksanaan penerjunan KKN pada pukul 09:00 WIB, kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah masing-masing karena menerapkan kebijakan pembatasan sosial di wilayah Jawa Bali. Kami Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 diwajibkan untuk ikut penerjunan KKN Melalui Via Zoom atau Youtube. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi duta perubahan perilaku di domisili masing-masing atau di sekitaran RT & RW.
Meskipun penerjunan KKN UPGRIS di rumah masing-masing kami tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tetap jaga jarak satu dengan yang lain, pada hari Rabu 27 Januari 2021 kami tim Mahasiswa KKN di Desa Bakalan mengundang perwakilan warga atau toko masyarakat Desa Bakalan guna untuk memperkenalkan mahasiswa KKN dan program kerja selama 1 bulan kedepan. Acara ini dilaksanakan di posko KKN Desa Bakalan yang bertepat Di RT 13.
Kelompok kami mengambil KKN Di desa Bakalan tepatnya di RT. 12, 13 dan 14 dan Rw. 02 di karenakan banyak kegiatan di Desa Bakalan seperti: Posyandu, BKR, PKK, dan UMKM. Dan kami semua ingin merubah warga Desa Bakalan menjadi lebih baik dan sehat. Dalam kegiatan ini kamu tidak hanya mengenalkan diri tapi juga untuk memaparkan program kerja kami selama program KKN yang berlangsung.
Kaminjuga berdiskusi tentang proker kita kedepannya apakah akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan menerima saran yang diberikan oleh Bapak Petinggi atau Bapak Lurah., Rabu, 27 Januari 2021, kami mahasiswa KKN mengikuti pertemuan kader posyandu di rumah Ibu Sri yang menjadi salah satu anggota dari kader posyandu Desa Bakalan pada pukul 16 : 00 WIB. Dalam acara ini kami di persilakan untuk memperkanalkan diri dan memaparkan program kerja KKN Kami, kami mengikuti kegiatan tersebut sampai pukul 17: 00 WIB. Dalam pertemuan tersebut salah satu kader PKK yaitu Ibu Sri Hayati (Bidan Desa Bakalan) menjelaskan tentang pentingnya Swab bagi Ibu hamil, dan menginformasikan kepada semua kader untuk menyiapkan posyandu di bulan febuari untuk memberi asupan vitamin A.
Ketua paguyuban kader posyandu Desa Bakalan (Nayiroh) menjelaskan mengenai program Safari KB dengan metode MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang akan dilaksanakan di pukesmas Kalinyamatan.
Jumat, 29 januari 2021, pukul 08:00 WIB di Baledesa Bakalan mahasiswa KKN mengadakan senam bersama dengan ibu-ibu lansia dan warga sekitar, senam lansia ini merupakan salah program Desa yang bertujuan untuk memgaja kesehatan dan kebugarann bagi lansia dimasa pandemic covid 19 saat ini, dalam melaksanakan kegiatan senam juga mengedepankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tanggan dan jaga jarak satu dengan yang lain karena ibu-ibu lansia sangat rentang terkena virus, Kami mengarapkan kegiatan senam lansia ini agar para lansia memperdulikan dan pemperhatikan di usia yang sudah senja.
Sabtu, 30 Januari 2021 pukul 08:00 WIB, kami KKN UPGRIS 2021 dan Ibu kader posyandu Besa Bakalan melakukan kegiatan posyandu lansia di Baledesa untuk melaksanakan pelayanan bagi lansia yang mempunyai masalah kondisi kesehatan atau hanya cek kesehatan. Posyandu lansia ini merupakan program di Desa Bakalan yang bertujuan untuk menjaga pentingnya kesehatan bagi lansia dalam melaksanakan kagiatan posyandu lansia ini meliputi: penimbangan berat badan, mengukur tekanan darah, tes gula darah, tes asam urat, tes kolestrol. Bagi lansia yang ingin melakukan ces kesehatan terse ut di kenakan biaya Rp. 25.000. dan jika ada lansia yang terfonis sakit semisal gula darah tinggi tim medis dari puskesmas Kalinyamatan memberikan obat sesuai dengan dosis dan keluhan yang diderita, pemberian PMT bagi lansia. Program kesehatan bagi lansia ini diadakan 1 bulan sekali untuk meringankan beban bagi lansia yang ada di Besa Bakalan.
Minggu, 31 Januari 2021 pukul 09:30. Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 melakukan kagiatan kerja bakti di Desa Bakalan ubtuk membersikan lingkungan di sekitaran Desa Bakalan tepatnya di Rt. 13. Kegiatan ini bukti nyata dalam bentuk interaksi sosia kemasarakatan anatara warga sekitar den tim KKN UPGRIS 2021 di Desa Bakalan. Demi mendukung terwujudnya program dari pemerintah Desa Bakalan tentang kebersihan lingkungan dan pencegahan penyakit menular antara lain penyakit deman berdarah, malaria, dll. Serta untuk memperindah dan menjaga lingukungan Desa Bakalan di Desa Bakalan dan jaga kerukunan antar warga Desa Bakalan. Dan tentu dalam kegiatan kerja bakti tetap mengunakan protokol kesehatan dengan mamakai masker dan mencuci tanggan setelah selasai kegiatan gotong royong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H