Panggung Lor, Semarang -- Pandemi yang hampir setahun berada di Indonesia ini sungguh membuat masyarakat putus asa. Selain daripada susahnya masyarakat berkegiatan, roda perekonomian pun mengalami dampak buruk yang besar. Hidup di tengah pandemi terasa berat, dan sampai sekarang titik terang penuntasan COVID-19 pun terlihat buram. Muncul pertanyaan besar di kepala semua orang, kapan ini akan berakhir?
Jawaban sederhananya adalah, tergantung. "Mengapa tergantung?", karena semua memang bergantung kepada masyarakat itu sendiri. Yang terjadi akhir-akhir ini bukanlah giatnya masyarakat untuk hidup sehat, namun sebaliknya. Sosialisasi demi sosialisasi sudah dilakukan, namun kita semua tiba pada suatu masa dimana perkumpulan orang banyak sudah menjadi kegiatan yang dilarang.
Hal inilah yang menimbulkan gagasan Mahasiswa KKN UNDIP, Jefta Stefano untuk bertindak melalui program kerja yang dilakukannya. Menggabungkan kemampuan super teknologi dalam menyebarkan informasi dengan seruan kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Inilah yang menjadi inti utama dari KKN periode ini.
Program pertama merupakan cara penulis membangkitkan semangat masyarakat mengenai pencegahan COVID-19 melalui video animasi. Video ini diproduksi sedemikian rupa untuk menghasilkan tayangan yang mudah dinikmati dan menarik bagi seluruh kalangan umur masyarakat.
Di dalam video tersebut juga terkandung beberapa kosakata berbahasa Jepang, yang merupakan kemampuan penulis dalam bidang bahasa. Kosakata Bahasa Jepang memiliki daya tariknya tersendiri, sehingga video ini bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi penggemar bahasa Jepang. Video diunggah di platform YouTube dan disebarkan ke masyarakat tempat kegiatan KKN dilaksanakan dan masyarakat luas.
dokpri
Hal berikutnya yang menjadi salah satu program KKN ini adalah Webinar/Web Seminar. Kali ini terjadi interaksi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat, walau dilakukan secara daring/online. Webinar ini mengangkat tema 'Cara Cerdas Pencegahan COVID-19' yang sebagian besarnya diikuti oleh masyarakat wilayah Semarang Utara.
Webinar ini dikemas secara menarik dengan materi yang mudah dicerna agar partisipan bisa mengikuti jalannya Webinar dengan antusias. Di dalam salah satu materi yang diberikan, partisipan diajak untuk berkeliling ke negara Jepang serta melihat bagaimana budaya dan protokol kesehatan di negeri Sakura tersebut dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Partisipan pun mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup untuk melanjutkan hidup dengan semangat untuk mengakhiri pandemi yang saat ini sedang terjadi.
dokpri
Ketika dunia ini sibuk memberikan pengalih perhatian bagi masyarakat, harus ada orang yang menjadi penggagas titik kembali sadarnya masyarakat akan bahaya yang mengintai. COVID-19 masih menjajah di negeri kita. Melalui program yang ada, kita semua bangkit dan sekali lagi mendeklarasikan perang terhadap COVID hingga bendera putih tanda menyerah berkibar dan masyarakat merdeka sepenuhnya dari pandemi. Bangkitlah Indonesiaku!Penulis : Jefta Stefano (13020217130027 / Bahasa dan Kebudayaan Jepang 2017)
DPL : Sukiswo, ST., MT.