Trauma Masa Kecil dan Pengaruh Pada Pola Hubungan Dewasa
Jefry Al Hapsy1, Mulyadi2, Febby Ananda3
1,2Prodi S-1 Psikologi Fakultas Sains, Sosial dan Pendidikan
3Universitas Prima Nusantara
e-mail: jefryalhapsy1902@gmail.com
Abstrak
Trauma masa kecil memiliki dampak yang signifikan terhadap pola hubungan interpersonal pada masa dewasa. Pengalaman traumatis seperti pengabaian fisik atau emosional dapat memengaruhi kemampuan individu dalam membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa individu dengan riwayat trauma masa kecil cenderung mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, mempercayai orang lain, dan menghindari situasi yang mengingatkan mereka pada trauma tersebut. Akibatnya, mereka mungkin menunjukkan perilaku yang membutuhkan perhatian berlebihan, manipulatif, atau bahkan agresif dalam interaksi sosial. Pemahaman mendalam mengenai dampak trauma masa kecil ini penting untuk pengembangan intervensi yang efektif dalam mendukung individu mencapai kesejahteraan psikologis dan hubungan interpersonal yang lebih baik.
Kata Kunci: Trauma masa kecil, hubungan interpersonal dewasa, kesehatan mental, pengabaian emosional, perilaku agresif.
Abstract
Childhood trauma has a significant impact on interpersonal relationship patterns in adulthood. Traumatic experiences such as physical or emotional neglect can affect an individual's ability to form and maintain healthy relationships. Studies indicate that individuals with a history of childhood trauma tend to experience difficulties in managing emotions, trusting others, and avoiding situations that remind them of past trauma. Consequently, they may exhibit behaviors such as excessive attention-seeking, manipulation, or even aggression in social interactions. A deeper understanding of the impact of childhood trauma is essential for developing effective interventions to support individuals in achieving psychological well-being and healthier interpersonal relationships.
Keywords: Childhood trauma, adult interpersonal relationships, mental health, emotional neglect, aggressive behavior.
1. PENDAHULUAN
Trauma masa kecil merupakan pengalaman yang menyakitkan atau menegangkan yang dialami seseorang pada tahap awal kehidupannya. Bentuk trauma ini dapat berupa kekerasan fisik, pelecehan seksual, pengabaian emosional, hingga kehilangan figur penting dalam keluarga. Dampaknya sering kali tidak berhenti pada masa kanak-kanak, melainkan berlanjut hingga dewasa dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kemampuan individu dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat.
Secara psikologis, trauma masa kecil dapat menghambat perkembangan emosi, pola pikir, serta kemampuan seseorang dalam memahami dan merespons perasaan orang lain. Ketidakmampuan untuk mempercayai orang lain atau kebutuhan berlebihan akan perhatian sering kali menjadi pola yang terbentuk akibat pengalaman traumatis tersebut. Dalam hubungan dewasa, hal ini dapat terlihat dalam bentuk perilaku ketergantungan yang ekstrem, konflik yang terus menerus, atau bahkan isolasi sosial.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk menggambarkan dampak trauma masa kecil terhadap pola hubungan interpersonal di masa dewasa. Data yang digunakan berasal dari jurnal ilmiah, artikel penelitian, serta laporan kasus yang relevan dengan topik pembahasan.
Langkah-langkah penelitian dilakukan sebagai berikut: