Jumlah hubungan seksual perlu dicari jumlah idealnya, karena apabila terlalu sedikit ia bisa menimbulkan kekecewaan, tetapi jika terlalu banyak ia juga bisa membuat masalah bagi pasangan. Oleh karena itu, mari kita berkenalan bagaimana cara untuk menentukan jumlah hubungan seksual yang ideal.
Sebelumnya mari kita bahas berapa rata-rata jumlah hubungan seksual pasangan secara umumnya. Riset menunjukkan rata-rata pasangan yang berusia usia 20-30 tahun melakukan hubungan seksual sebanyak 3x/minggu, sementara usia 30-40 tahun akan menurun menjadi 2x/minggu, dan pada usia 40-50 tahun menjadi kisaran 1-2x/minggu. Tetapi yang harus digarisbawahi angka tersebut tidak bisa menjadi patokan nilai normal bagi setiap pasangan.
Diketahui ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan jumlah hubungan seksual, antara lain:
1. Kesibukan pekerjaan dan keluarga
Semakin lama hubungan berjalan, seringkali waktu menjadi tersita karena adanya kesibukan mengurus anak atau karir pekerjaan. Hal ini yang kemudian akhirnya membuat kondisi pasangan menjadi kurang optimal, sementara hubungan seksual memerlukan kondisi tubuh yang fit. Akibatnya seringkali pasangan ingin mengurangi jumlah hubungan seksual karena mood yang kurang baik.
2. Masalah dalam hubungan
Konflik seringkali terjadi dalam berumah tangga yang mengakibatkan hubungan menjadi kurang harmonis. Tentu keharmonisan yang menurun akibat konflik ini akan berdampak pula ke jumlah hubungan seksual bagi pasangan. Sehingga setiap konflik dalam rumah tangga, idealnya perlu dicari solusi agar tidak berkepanjangan.
3. Penyakit yang mengganggu fungsi seksual
Ada berbagai macam penyakit di tubuh yang bisa mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi seksual bagi para pria dan wanita. Sebagai contoh, pada pria dapat terjadi gangguan pada libido, ereksi, atau ejakulasi yang dapat berdampak pada performa seksual. Akibatnya pria akan menghindari untuk melakukan hubungan seksual karena merasa performanya tidak maksimal.
Seringkali seiring penambahan usia, masalah-masalah terkait fungsi seksual semakin sering terjadi sehingga terjadi penurunan jumlah hubungan seksual yang drastis. Tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus untuk segera ditangani oleh dokter, karena dengan penanganan yang optimal maka pasangan dapat melakukan hubungan seksual kembali secara ideal.