Lihat ke Halaman Asli

Jefry Albari Tribowo

Dokter Spesialis Andrologi

Dampak Buruk Meminum Kopi Saat Senja

Diperbarui: 4 Januari 2020   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Kopi dan senja, tak lupa diiringi alunan musik folk dari band indie kesayangan. Kegiatan ini seolah menjadi kebiasaan para anak-anak muda (atau seringkali disebut anak indie) di era sekarang. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa kebiasaan tersebut memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Kafein yang merupakan komponen dalam kopi merupakan zat stimulant pada otak. Selain itu ia memiliki efek menghambat substansi bernama adenosine di otak, sehingga menyebabkan penundaan rasa kantuk.

Yang perlu digarisbawahi di sini adalah kafein hanya menunda rasa kantuk, bukan menghilangkannya. Karena pada dasarnya rasa kantuk merupakan respon tubuh untuk beristirahat, dan kafein tidak bisa menggantikan hal tersebut.

Ketika seseorang mengkonsumsi kopi, waktu yang diperlukan tubuh untuk menghilangkan kandungan kafein adalah sekitar 12 jam. Dengan kata lain, ketika kita meminum kopi saat senja yang berkisar pukul 6 sore, maka kandungan kopi masih akan berada di tubuh kita hingga pukul 6 pagi keesokan harinya. Akibatnya adalah tubuh menjadi sulit untuk tertidur di malam harinya karena kandungan dari kafein.

Akan tetapi sebagian orang justru masih dapat tertidur meski telah menenggak kopi malam harinya. Hanya saja kandungan kafein dalam tubuh bisa mengganggu kualitas dari tidur kita, sehingga seringkali setelah terbangun kita tidak merasa tidur dengan nyenyak.

Jadi kapan sebenarnya waktu terbaik untuk meminum kopi? Meminum kopi idealnya dilakukan saat pagi hari, namun bukan seperti kebiasaan banyak orang yang menenggak secangkir kopi tepat setelah bangun tidur. Karena saat kita terbangun dari tidur panjang, tubuh akan kehilangan cairan dan kita perlu menggantinya dengan segelas air putih.

Selain itu, sesaat setelah kita bangun tidur hormon kortisol sedang mulai meningkat untuk menstimulasi tubuh. Jika kita meminum kopi yang zat stimulant pada saat itu, maka akan terjadi peningkatan toleransi dari kafein sebagai kompensasi tubuh. Akibatnya kita tidak merasakan efek stimulant dari kafein pada dosis yang biasa.

Waktu terbaik untuk meminum kopi adalah sekitar pukul 09.30-11.00 pagi, di mana pada saat itu terjadi penurunan dari kadar hormon kortisol. Dengan begitu kita bisa meminum kopi agar kafein dapat menstimulasi tubuh, dan kita menjadi semangat dalam beraktivitas. Jadi, anak-anak indie daripada ngopi saat senja, lebih baik ngopi saat pagi hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline