Lihat ke Halaman Asli

Epic Fourteen

Diperbarui: 17 Desember 2018   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Congratulation !! you have match with her

Now, you can start a new conversation

This is the first time for me !
Kata orang, Tuhan selalu punya rencana indah di waktu dan cara yang diluar batas nalar manusia.
Its not myth, this is real happen to me
Disaat aku mulai lelah mencari
Disaat hati memilih untuk mengurung rasa dalam tempat peristirahatan terdalam
Dia tak membiarkan itu padaku
Mengirimkan malaikat kecilnya datang membasuh rindu
Membekukan ego dan putus asa menjadi rasa syukur
Semula aku tak terlalu percaya dengan keajaiban yang dialami oleh sebagian kecil orang
Tapi...
Sekali lagi ,dia tak membiarkannya
Menarikku kembali dalam genggamannya tuk merasakan kepingan rasa yang tak terungkap.
Fourteen
Kehadirannya bagaikan kilatan cahaya yang menghapus kerinduan
Memberikan jutaan rasa yang tak mampu aku bariskan dalam prosa
Kamu adalah anugerah terbesar dari Tuhan
Memberiku kesempatan untuk kembali merasakan kebaikan Pencipta melalui simpul senyummu
Percayalah, aku hanya ingin merebahkan segalanya dalam pelukmu
Meniti pagi bersamamu
Hingga aku terlelap dalam batas rindu yang perlahan terurai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline