Lihat ke Halaman Asli

Jefrita Estha Rismayaristi

Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa

Gengsi Berterimakasih ke Orang Tua

Diperbarui: 12 Oktober 2023   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ucapan terima kasih pastinya tidak asing untuk kita. Ketika kita diberikan sesuatu hal baik, entah itu berupa materi atau bantuan, kebanyakan dari kita pasti refleks bilang terimakasih. Tapi apakah kita sudah mengucapkan terimakasih pada orang tua kita, yang sudah memberi banyak hal di hidup kita? Atau ternyata belum pernah sama sekali karena gengsi atau malu?

Seperti yang kita ketahui bahwa bahkan rasa terimakasih kita tidak akan pernah cukup membalas kebaikan dari bapak dan ibu. Dunia dan seisinya pun tidak akan cukup bila dibandingkan dengan pengorbanan bapak dan ibu.

Mungkin pernah di mana kita mendapatkan bentakan, amarah dan omelan dari bapak juga ibu, di saat itu pasti hati sangat hancur dan juga sedih. Tapi setelah dipikir-pikir kembali, ternyata kita yang salah atau ada hal yang sekiranya tidak tepat, maka dari itu bapak dan ibu menegur kita. Mungkin itulah cara mereka mendidik kita dengan keras, karena dunia lebih keras lebih dari yang bisa kita bayangkan. Bersyukur masih ada bapak dan ibu yang selalu ada tanpa ada bosan dengan tingkah laku ini.

Wajar kalau mungkin kita tidak terbiasa mengucapkan terimakasih pada bapak dan ibu, kitapun bingung ketika harus mengucapkan kata-kata manis. Tapi di dalam hati ingin berucap

Bapak & Ibu....

Semua kebaikan bapak dan ibu selalu kusampaikan lewat doa-doa ku pada tuhan dan juga amanah kalian yang akan selalu kujaga. Tapi sebagai anak mungkin terimakasih ku tidak akan pernah cukup.

Terimakasih karena tidak pernah meninggalkan anakmu ini. Padahal anakmu ini seringkali menyakiti hati kalian, mengecewakan kalian, dan juga menyusahkan kalian. Tapi kalian tidak pernah sedikitpun meninggalkan anak yang tidak tau rasa terimakasih ini.

Maaf ketika mulut ini begitu gengsi mengucapkan kata terimakasih dan maaf. Padahal kasih sayang kalian sangat besar pada anakmu ini. Tapi lagi-lagi anakmu ini hanya berpikir an soal gengsi.

Cucuran keringat dan air mata untuk menghidupi anakmu ini. Pengorbanan tiada henti demi anakmu ini. Maaf kalau hingga saat ini belum bisa aku membanggakan bapak dan ibu. Tapi pasti aku akan berusaha membuat bapak dan ibu bangga. Meskipun tidak banyak tapi aku ingin membuktikan bahwa aku bisa mempersembahkan yang terbaik untuk bapak dan ibu. Terimakasih bapak ibu......

Mungkin itulah hal yang kita rasakan, rasa malu burucap terimakasih ke orang yang begitu tulus rasa sayangnya. Ingatlah dikondisi apapun tempat pulang kita paling nyaman adalah orang tua. Satu fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa kasih sayang orang tua adalah kasih sayang paling tulus. Maka dari itu jangan malu ya mengucapkan terimakasih dan kata maaf ke bapak dan ibu. Selagi mereka masih ada, katakan isi hati kalian sebelum semuanya terlambat dan hanya menjadi suatu penyesalan. Jangan kecewakan mereka.

Sekali lagi,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline