Lihat ke Halaman Asli

Jeff NdunJr

Sampah Inzphyrasi

Catatan Jelang Liverpool vs AC Milan, 16 September 2021

Diperbarui: 15 September 2021   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto.Chaseyoursport.com

Babak Penyisihan Liga Champion Eropa kembali bergulir pada Rabu, 15 September 2021. Tim-tim terbaik Eropa yang terlibat dalam turnamen ini akan menunjukan siapa yang terbaik. Masing-masing akan berjuang untuk saling mengalahkan atau tampil sebagai pemenang. Tujuannya adalah menjadi terbaik dalam groupnya, melangkah ke babak selanjutnya, lalu mewujudkan cita-cita memegang si kuping besar.

Salah satu pertandingan menarik dan penuh emosional yang akan tersaji adalah Liverpool vs AC Milan. Duel ini sering disebut duel klasik karena mereka sudah pernah bertemu dalam waktu-waktu sebelumnya. Ini merupakan pertandingan leg 1, yang akan terjadi di Anfield, markas Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah, tepat pada Kamis 16 September 2021, Pukul 03. 00 WITA. Keduanya berada dalam group B ditemani Atletico Madrid dan FC Porto sejak undian pada beberapa waktu lalu.

Pertandingan kedua klub ini akan menarik dan memiliki tensi tinggi karena beberapa hal berikut:
1. Keduanya belum terkalahkan di Level Liga Lokal
AC Milan dam Liverpool adalah dua klub yang kini belum terkalahkan dalam pertandingan di Liga Italia maupun Liga Inggris. Ac Milan telah melewati tiga pertandingan dengan kemenangan sempurna. Lazio, Cagliari dan Sampdoria menjadi tumbal keganasan AC Milan. Kini mereka berada pada posisi dua, klesmen Serie A. Sedangkan Liverpool pun memiliki tren positif tak terkalahkan di level Liga Inggris. Belum terkalahkan dalam empat pertandingan dengan tiga kali kemenangan dan sekali imbang. Mereka telah mengoleksi 10 poin.
Hal ini membuat keduanya memiliki motivasi tinggi untuk mempertahankan tren positif ini. Bila ada yang kalah dalam pertemuan ini, maka akan menjadi kekalahan pertama mereka dalam lima pertandingan terakhir.

2. Motivasi Lolos ke babak selanjutnya.
Ini adalah cita-cita semua klub dalam turnamen ini. Meraup poin penuh dan mengamankan posisi dalam group menjadi misi utama bila ingin lolos ke tahap selanjutnya. Entah klub itu besar atau kecil. Maka setiap pertandingan adalah final. Semua pelatih akan menerapkan strategi terbaik, setiap pemain akan berjuang ekstra dan setiap pendukung pasti memberi dukungan penuh.

3. Memori Final Masa Lalu
Dalam catatan, kedua tim telah bertemu sebanyak empat kali. Dari pertemuan itu, Liverpool masih unggul dengan 3 kemenangan sedangkan AC Milan hanya sekali menang. Ini tentu menjadi catatan apik bagi Liverpool untuk pertandingan besok.
Namun dari empat pertemuan itu, pertandingan yang menjadi fokus adalah dua kali pertemuan mereka pada final Liga Champion yaitu  pada tahun 2005 dan 2007. Pada tahun 2005, Liverpool keluar sebagai juara setelah menang secara dramatis. Sempat tertinggal 0-3 mereka sempat menyamakan kedudukan dan akhirnya memupus harapan AC Milan lewat drama adu pinalti. Pada tahun 2007, AC Milan kembali mempermalukan Liverpool pada final Liga Champion. Skor 2-1 membuat Ac Milan sukses membalas dendamnya.
Dari catatan ini, maka pertandingan kedua tim ini syarat emosional masa lalu. Pertandingan ini akan dinilai sebagai final dini kedua tim terbaik dalam jajaran tim-tim terbaik Eropa.

4. Wajah Inggris vs Wajah Italia di Eropa.
Berbicara tentang klub-klub terbaik di Eropa, AC Milan dan Liverpool tidak bisa dihapus dalam daftar tim terbaik. AC Milan dengan koleksi 7 kali mengangkat si Kuping besar dan Liverpool sebanyak 6 kali. Jumlah yang banyak setelah Real Madrid. Jika dibandingkan dengan klub-klub di liga masing-masing, maka jujur dikatakan bahwa wajah Inggris di Eropa dibawa oleh Liverpool sedangkan Italia adalah AC Milan. Hal inilah yang membuat pertandingan ini makin seru. Mereka tidak hanya membawa nama klub tetapi citra negara. Bukan hanya fans klub yang akan memberi dukungan tetapi juga warga negara masing-masing akan datang menyaksikan pertandingan ini.

Selain analisis lepas di atas, semua hasil akan ditentukan oleh racikan strategi pelatih dan juga kerja keras dari pemain sendiri. Liverpool memiliki motivasi tinggi karena bermain di hadapan pendukungnya sendiri. AC Milan datang dengan ambisi yang kuat setelah 7 musim absen dalam turnamen elit klub-klub Eropa ini. Semuanya akan ditentukan dalam 2 x 45 menit. Jangan lupa saksikan dan dukung klub kesayangan anda.

Seon, 15 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline