Lihat ke Halaman Asli

Musik dan Emosi: Mengapa Musik dapat Memengaruhi Perasaan Kita?

Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Pixabay-OmarMedinaFilms

Musik memiliki kekuatan luar biasa untuk memengaruhi emosi manusia. Dari membuat kita merasa bahagia hingga membawa kita ke dalam suasana hati yang melankolis, musik memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa alasan ilmiah dan psikologis mengapa musik dapat memengaruhi emosi kita:

1. Aktivasi Otak

Musik dapat mengaktifkan hampir semua jaringan otak, termasuk yang terlibat dalam emosi, memori, dan motorik. Ketika kita mendengarkan musik, berbagai bagian otak bekerja bersama untuk memproses melodi, ritme, dan lirik, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi suasana hati kita.

2. Pelepasan Dopamin

Mendengarkan musik yang kita sukai dapat merangsang pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan reward. Inilah sebabnya mengapa kita sering merasa senang atau bersemangat ketika mendengarkan lagu favorit kita.

3. Resonansi Emosional

Gambar: Pixabay-Sepph

Musik sering kali mencerminkan emosi yang kita rasakan. Misalnya, musik dengan tempo cepat dan nada ceria dapat memicu perasaan bahagia dan energik, sementara musik dengan tempo lambat dan nada sedih cenderung memicu perasaan melankolis atau reflektif.

4. Pengaruh Psikologis

Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat mempengaruhi suasana hati kita dengan cara yang mengejutkan. Salah satu penelitian yang terkenal dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Missouri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline