Lihat ke Halaman Asli

Selesai

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

by Jeffrey Wibisono V.

Seperti dipaksa kau berlalu
Waktu telah memintamu
Wujud yang musnah
Ditabur
Menghilang jauh
Tak mungkin kembali kurengkuh
Meninggalkan penggalan cerita lukisan kenangan
Dalam hampa kau tetap bersinar
Memenuhi ruang jiwaku
Menjawab tanya yang belum selesai
Begitu banyak yang telah kau tanam
Begitu banyak yang telah kutuai
Begitu banyak yang telah kau berikan
Begitu banyak yang telah kudermakan
Namun
Aku hanyalah sebutir padi diantara hamparan sawah ladangmu
Aku sama sekali tak sebanding dengan karyamu

Kini
Sambil menunggu waktuku rebahkan raga
Akan kukucurkan peluh yang menjelma jadi untaian butiran permata
Bersinar bagai bintang dilangit malam
Lelah akan jadi indah
Menghentak waktu
Meniti tangga menatap terik mentari
Persembahan untukmu
Yang telah memberikan duniaku

Bali, 09 February 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline