Lihat ke Halaman Asli

Jeff Malayu

Seorang Penulis

Banjir dan Ancaman Lain bagi Warga Jambi

Diperbarui: 8 Januari 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Jeff Malayu

Banjir yang tak kunjung reda selama beberapa pekan ini. Debit air terus mengalami peningkatan di sekitar Pasar Jambi. Setiap hari terjadi Hujan dengan durasi yang sangat lama bahkan seharian. 

Untuk saat ini tidak ada genangan di bagian kota, yang terkena dampak banjir adalah bagian terdekat Sungai Batang Hari. Namun dengan turunnya Hujan dan ditambah pemangkasan Hutan yang mengakibatkan tanah bagian hulu tidak mampu meresap air dengan baik, potensi banjir bisa terus meningkat, pastinya air dengan segera menggenangi Kota dan dampak tersebut akan menambah angka kemiskinan.

Seperti yang terjadi Desember tahun 2003, dimana banjir menggenangi kota dan roda ekonomi pun berhenti untuk sementara waktu. Beruntungnya di tahun tersebut tidak ada yang namanya Pasar Online, maka dengan cepatnya Pasar kembali pulih dan transaksi jual beli dapat dilaksanakan kembali. 

Bagaimana jika, kejadian di tahun 2003 kembali menerpa di masa kini? Apakah pemerintah mampu mengontrol dan meyakinkan masyarakat untuk tetap tenang? Apakah kestabilan pangan mampu disalurkan secara baik dan tidak adanya tebang pilih? Keraguan masyarakat kepada pemerintah adalah hal yang lumrah, tidak heran sebagian warga sudah tidak mempedulikan aturan-aturan yang berlaku. 

Inflasi dan potensi membahayakan lainnya seperti meningkatnya populasi nyamuk, juga semakin terasa. Warga jambi harus waspada, lingkungan yang lembab adalah tempat yang tepat bagi virus/parasit, dan segala penyakit baru.

Sekian. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline