Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Gelap Siang

Diperbarui: 16 Februari 2018   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: istimewa (rmol.com)

Pernah ada saat dikala siang terlalu gelap untuk disebut siang

Genang air, hembusan angin, tetes hujan

Luapan emosi memarah, menguap ke udara

Langit seakan menjadi sedih karenanya

Teriak-teriak, sumpah serapah, amarah penuh dendam

Kekecewaan bagi kami yang sadar bahwa ia adalah manusia penuh akhlak

Moralitas menjadi satu nilai yang terjunjung setinggi langit

Oleh dirinya

Pesan yang selalu digemakan dan ditekankan 

Katanya ia merasa tercoreng

Kecewa

Nyatanya, perbuatan ia telah mencoreng kami

Kecewa

Hentikan, hentikan, hentikan

Ini sungguh-sungguh memalukan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline