Lihat ke Halaman Asli

Risma Disingkirkan Bukan Diusung

Diperbarui: 31 Maret 2016   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Benar. Bila Risma ke Jakarta itu berarti Risma disingkirkan agar agenda-agenda tertentu yang selama ini terganjal karena adanya Risma, akan lancar. Surabaya akan mendapatkan walikota yang 'mudah diatur'  kepentingan kelompok (baca partai dan koalisinya). Mungkin ini langsung dibilang tendensius. Tapi kalau kita melihat tahun 2014, Risma benar-benar hampir mundur karena menghadapi berbagai tekanan yang meskipun tidak disampaikan secara langsung tapi orang bisa menduga-duga apalagi pencalonan wakil walikota (Wisnu) terkesan tidak disetujui Risma pada waktu itu.

Di acara Mata Najwa, semua orang juga menduga hal yang sama melihat roman muka dan gestur tubuhnya. Ada sesuatu antara Risma dengan pengurus partai yang mengusungnya.

Silahkan segarkan ingatan dengan berita-berita sbb:

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/482373-ingin-mundur-dari-wali-kota-surabaya--ini-akar-masalah-risma

http://politik.news.viva.co.id/news/read/482261-pdip-ungkap-penyebab-risma-ingin-mundur-dari-wali-kota-surabaya 

http://regional.kompas.com/read/2014/02/13/0718426/Tak.Tahan.Tekanan.Tri.Rismaharini.Ingin.Mundur.dari.Wali.Kota.Surabaya

https://m.tempo.co/read/news/2014/02/17/078554894/wali-kota-risma-didesak-mundur-karena-tolak-tol 

Siapa sih yang diuntungkan bila Risma ke Jakarta? Apakah Ahok selama ini merugikan Jakarta sehingga harus mengorbankan Surabaya demi mengalahkan Ahok?  

Sebenarnya jika Risma ke Jakarta, yang rugi adalah Surabaya dan Risma sendiri karena belum tentu menang melawan Ahok Apakah Risma tega menelantarkan Surabaya yang kalau dipimpinnya sudah pasti terjamin dengam  bobot dan kualitas pimpinan seperti ibu Risma yang selama ini membela rakyat.

Apakah Wakil Walkota Surabaya memiliki kemampuan, integritas dan loyalitas pada rakyatnya seperti ibu Risma?

Jadi kalau Bu Risma sampai ke Jakarta maka bukan masalah Ahok potensi besar untuk kalah, tapi justru sebaliknya Ibu Risma menurunkan dradjatnya dari seorang pemimpin menjadi sekedar pion kepentingan. Dan menjadi orang yang menurunkan nilai karakternya yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyatnya. Apakah Risma mau meninggalkan  Surabaya yang belum tentu ditinggalkan dengan pemimpin berkaliber yang benar-benar memiliki  ketulusan untuk membangun Surabaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline