Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pada tahun 2017 lalu, kedua negara ini telah menandatangani nota kesepakatan tentang kerjasama di dalam bidang Kebudayaan. Selanjutnya sebuah diskusi pada tanggal 20 Agustus 2018 lalu, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi menerima kedatangan Sekretaris dalam Negeri Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, Lau Kong Wah.
Dalam diskusi tersebut, Didik Suhardi mengatakan bahwa, Kemendikbud memiliki program beasiswa "Darmasiswa RI". Program ini ditujukan untuk mahasiswa asing belajar budaya dan bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama dalam program beasiswa dan kerjasama budaya ini, Dirijen Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, bahwa Negara Indonesia memilki koleksi budaya yang luas. Sehingga Kemendikbud berharap agar antar negara Indonesia dan Hong Kong dapat saling bertukar koleksi budaya untuk di tampilkan atau dipamerkan di berbagai wilayah masing-masing. Kemendikbud juga akan menindaklanjutkan program Residensi Seniman. Apa itu program residensi seniman? Program ini ditujukan untuk para seniman bisa bekerja sama, di area yang sama. Sehingga terdapat hubungan emosional para seniman antara Indonesia dan Hong Kong.
Apresiasi pembukaan dalam Asian Games 2018 juga menarik perhatian Lau Kong Wah. Dalam pembukaan tersebut memperlihatkan keberagaman budaya serta persatuan yang ada di negara Indonesia tercinta ini. Lau Kong Wah menaruh harapan besar bagi generasi muda Indonesia bisa datang ke Hong Kong juga, sehingga kedua negara sesama generasi muda ini dapat membangun kerjasama untuk masa kedepan.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman pada tahun 2017 lalu, terdapat 5 ruang lingkup kerja sama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak negara, antara lain dalam bidang Kesenian, Film, Museum dan Galeri, Gastronomi, serta Pendidikan Budaya. Indonesia dan Hong Kong sepakat untuk mempromosikan dan saling memperkuat kerjasama dalam bidang budaya dan bidang kesenian, serta saling berkonstribusi demi kemajuan dan kesadaran bersama, sehingga kedua negara dapat menciptakan atau menumbuhkan rasa hormat, persahabatan antara masyarakat Indonesia dan HongKong.
Promosi Kebudayaan yang diadakan oleh Perwakilan-Perwakilan Indonesia di luar negeri, salah satu nya Hong Kong dapat meningkatkan people-to-people connection dan memperat hubungan bilateral antarnegara. KJRI Hong Kong mendukung penyelenggaraan "Pekan Budaya dan Bahasa Indonesia" sebagai salah satu bagian dari kegiatan pengenalan budaya pada 23-28 November 2020. Program ini sangat baik dalam rangka pengembangan dna promosi budaya serta bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa, khususnya bertepatan dengan Program Hong Kong University yang akan membuka kelas Bahasa Indonesia pada Januari 2021.
Indonesia akan menampilkan berbagai booth informasi mengenai budaya Indonesia, film Indonesia, tarian, musik dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini diadakan oleh School of Modern Language and Culture Hong Kong University.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H