Lihat ke Halaman Asli

Jean Audi

Mahasiswa

Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa Teknik Industri UNTAG Surabaya di PT Varia Usaha Beton

Diperbarui: 22 Desember 2023   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kerja praktik mewakili integrasi substansial antara kurikulum akademis dan penguasaank eterampilan praktis yang diperoleh melalui pengalaman langsung di dunia kerja. Sebagai persyaratan penting untuk mencapai gelar Strata 1 dalam Program Studi Teknik Industri di Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mahasiswa diharuskan untukm enjalani kerja praktik setelah berhasil menyelesaikan minimal 90 sks. 

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak hanya dapat mengaplikasikan teori-teori yang telahd ipelajari di dalam kelas, tetapi juga mengembangkan keterampilan tanggung jawab melalui tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan mitra. Lebih dari sekadar persyaratan kelulusan,kerja praktik membuka pintu bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka, menggali pengalaman praktis di lapangan, dan memberikan kontribusi berupa ide-ide kreatif yang dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. Dengan demikian, melibatkan diri dalam kerja praktik tidak hanya menjadi langkah menuju gelar akademis, tetapi juga merupakan jendela yang mengarah pada pengembangan profesionalisme dan kontribusi nyata dalam lingkungan kerja. 

Selama 6 bulan menjalani kerja praktek di PT. Varia Usaha Beton, khususnya di bagian plant Gresik, penulis mendapatkan pengalaman berharga dalam industri produksi. 

Plant Gresik merupakan entitas bisnis yang mengkhususkan diri dalam pembuatan produk paving, uditch, dan tiang. Fokus utama produksi adalah paving block. Perusahaan ini menerapkan sistem produksi masal dengan pendekatan make to stock, di mana produk diproduksi berdasarkan permintaan pasar dan tersedia secara siap pakai dalam stok. 

Pengalaman di Plant Gresik memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi massal, manajemen stok, dan dinamika industri konstruksi, memperkaya wawasan praktis penulis dalam dunia pekerjaan. Selama program kerja praktik di PT. Varia Usaha Beton Plant Gresik, terdapat indikasi permasalahan terkait ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja yang konstan dan jumlah pekerjaan yang diterima. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan akan pengukuran tingkat produktivitas di perusahaan guna memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan secara efektif dan efisien. Tidak adanya pengukuran produktivitas yang spesifik dalam suatu unit produksi menjadi penyebab utama permasalahan ini. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan yang konkrit dan terukur perlu diimplementasikan guna menyelesaikan masalah ini. Pengukuran produktivitas yang tepat dapat membantu perusahaan untuk menyeimbangkan jumlah tenaga kerja dengan volume pekerjaan yang diterima, sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline