Lihat ke Halaman Asli

Jean aira Alisha

Freelance Writer

Netflix Siap Rilis Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

Diperbarui: 31 Agustus 2023   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/frix.id


Jessica Kumala Wongso, yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin, telah memberikan keterangan di Pengadilan Jakarta Pusat pada hari Rabu (28/9) [Antara/Rosa Panggabean].

Suara.com - Kisah kontroversi kopi beracun yang sempat menggegerkan masyarakat pada tahun 206 silam akan diangkat menjadi sebuah serial di Netflix berjudul "Ice Cold: Murder and Jessica Wongso". Serial ini dijadwalkan akan tersedia untuk ditonton pada akhir September 2023.

Seperti yang banyak diketahui, kasus tragis tentang kopi beracun ini melibatkan Jessica Wongso yang didakwa atas pembunuhan Mirna Salihin pada tahun 2016 lalu.

Dalam kasus ini, Jessica Wongso diduga menggunakan kopi yang terkontaminasi sianida sebagai alat untuk melakukan pembunuhan tersebut. Tapi mengapa sianida menjadi bahan yang begitu berbahaya?

Mengutip informasi dari healthline, sianida adalah salah satu jenis racun yang paling terkenal. Nama sianida sering muncul dalam cerita-cerita mata-mata dalam novel maupun dalam teka-teki kasus pembunuhan. Sianida dikenal karena reputasinya sebagai agen penyebab kematian yang sangat cepat.

Tapi dalam realitas kehidupan, sianida sebenarnya lebih kompleks. Istilah sianida merujuk pada bahan kimia yang mengandung ikatan karbon-nitrogen (CN), dan bahan ini dapat ditemukan pada berbagai tempat yang mengejutkan.

Sebagai contoh, sianida sebenarnya terdapat dalam banyak makanan nabati yang umum dikonsumsi manusia, termasuk almond, kacang polong, kedelai, dan bahkan bayam.

Selain itu, sianida juga dapat ditemukan dalam senyawa nitril tertentu yang digunakan dalam bidang pengobatan, seperti citalopram (Celexa) dan cimetidine (Tagamet). Nitril ini sebenarnya tidak terlalu beracun karena tidak mudah melepaskan ion karbon-nitrogen yang menjadi zat beracun dalam tubuh.

Menariknya, sianida juga merupakan produk sampingan dalam proses metabolisme tubuh manusia, dan jumlah kecil sianida dihasilkan setiap kali kita bernapas.

Sianida dapat berwujud dalam berbagai bentuk yang mematikan, termasuk:
- natrium sianida (NaCN)
- kalium sianida (KCN)
- hidrogen sianida (HCN)
- sianogen klorida (CNCl)
Bentuk-bentuk ini bisa berwujud padat, cair, atau bahkan dalam bentuk gas. Dan ada kemungkinan besar bahwa salah satu bentuk ini dapat ditemui saat terjadi kebakaran.

Ada risiko paparan yang tak terduga terhadap sianida, terutama jika Anda bekerja dalam industri tertentu. Banyak senyawa sianida anorganik digunakan dalam berbagai industri, seperti dalam proses metalurgi, pembuatan plastik, pengasapan, dan fotografi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline