Lihat ke Halaman Asli

Ligatur Kebangsaan

Diperbarui: 19 April 2021   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ligatur berasal dari bahasa latin Ligatura yang berarti sesuatu yang mengikat. Pr.Dr. Roland Peanok, memberi makna ligatur sebagai "ikatan budaya" atau cultural bond.

Meski lahir dalam ruang dinamika politik, Pancasila tidak dikatakan sebagai produk politik ansich, akan tetapi lebih pada suatu kesepakatan para tokoh bangsa yang mengedepankan keberlangsungan Indonesia di masa depan.

Soekarno mengatakan gotong royong merupakan akar dari ikatan budaya dalam tubuh sosial masyarakat.

Jadi, ligatur merupakan ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang perlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat.

Bung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersumber dan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Pancasila disebut sebagai ligatur bangsa Indonesia karena memenuhi kriteria :

1. Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang kokoh.

2. Nilai-nilai Pancasila, telah dipahami dan diyakini oleh masyarakat, yang selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan.

Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa yang senantiasa menjadi benteng moral untuk menghadapi berbagai  tantangan.

Soekarno menyampaikan pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia, bahwa Pancasila adalah Weltanschuung, satu dasar falsafah. Pancasila adalah alat pemersatu bangsa.

DOSEN PENGAMPU ILHAM HUDI S.pd.M.pd




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline