Lihat ke Halaman Asli

Dampak Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas Rendah

Diperbarui: 26 Juli 2021   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Munculnya wabah virus corona pada tahun 2020 di Indonesia menimbulkan berbagai dampak, salah satu contohnya di dalam dunia pendidikan. Sistem pembelajaran disaat pandemi dilakukan secara daring yaitu pembelajaran dilakukan dari rumah masing-masing melalui berbagai platform digital. Aplikasi whatsapp, zoom, google meet, google classroom, dan lain-lain. Kebijakan tersebut bertujuan agar dapat mengurangi atau memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dan pendidikan bisa tetap terus berjalan. Karena pendidikan merupakan aset penting bagi sebuah bangsa yang merupakan sumber kemajuan suatu bangsa, dengan pendidikan yang baik kualitas sumber daya manusia suatu bangsa tersebut dapat ditingkatkan.

Namun pembelajaran Daring mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa. Siswa mengalami kenaikan hasil belajarnya selama pembelajaran daring dibandingkan dengan hasil belajar saat tatap muka. Penyebab dari kenaikan hasil belajar siswa tersebut adalah siswa banyak mendapat bantuan menyeluruh dari orang tua yang mendampingi siswa saat melakukan pembelajaran daring. Misalnya ditulisin orang tua, tugas yang diberikan guru dikerjakan oleh orang tua,dan lain-lain. 

Orang tua tidak seharusnya memberi bantuan menyeluruh terhadap anaknya, karena hal itu akan berdampak negatif pada perkembangan siswa yaitu siswa menjadi terkesan meremehkan terhadap tugasnya, siswa juga akan menjadi pribadi yang kurang mandiri. Pada akhirnya saat guru memberikan tugas banyak wali murid yang kesulitan saat mengarahkan siswa untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Seharusnya orang tua hanya perlu mendampingi anak pada kegiatan pembelajaran daring, sehingga anak mandiri, karakter anak terbentuk dan hasil belajar meningkat karena hasil sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline