Lihat ke Halaman Asli

JBS_surbakti

Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Langit Aduan

Diperbarui: 5 Juni 2021   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Dokpri JBS

Aku yang memilih berlutut beranjak pergi ke atas langit,

Menerobos awan berlaksa-laksa berjumpa di atap rindu,

Mengapa sengsara tersisa meresahkan amarah di sukma?


Yang tak tampak masih juga meragukan,
Sementara yang nyata terkadang begitu mengecewakan,


Akad itu telah terberai dan kemah bukan tempat hati yang ramah,


Enggan menyatu yang sudah layu padahal dulu pernah satu,


Tak ada jawaban hanya semilir angin datang pergi melintas,


Mungkin di titik pamungkas perpisahan jadi pantas,


Untuk apa lagi awan membusur ujung ke ujung kalau jiwa mati tergusur?


Sebab titah berisi pesan telah putus jauh dari kata tulus,


Untuk segera berdiri dengan tegak berucap yakin dilengkapi amin,


Sayup terdengar karena tak selamanya bersama menciptakan damai bahagia

Medan, 5 Juni 2021

-Jesayas Budiman Surbakti-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline