Duduk menatap, menikmati hari melepas penat memompa semangat,
Menunggu sore menghirup udara bertabur kesejukan pesona bunga yang terhampar,
Ada canda diantara kita bercampur emosi rasa penuh tanya terlepas dari setiap wajah penat,
Nyanyian itu juga terdengar menjadi saksi di antara mereka yang duduk tepat di atas akar,
Tak perlu takut oleh panasnya mentari berganti hujan demi sebuah pelukan hangat,
Nyaman karena ada rindu di bawah rindang bertemankan kembang yang sedang mekar,
Engkau tak pernah risau menyaksikan lakon, dahan dan rantingmu selalu kuingat,
Terlahir kisah di hari mesra, 'tuk bertutur kata jadi kenangan berjuta dasar,
Teduhmu tanpa bumi, bercampur gelisah jiwa tak terasah mati teramat sangat.
Sibolangit, 29 Mei 2021
-Jesayas Budiman Surbakti-