Lihat ke Halaman Asli

Sinergi HMI untuk Indonesia yang Bermartabat

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, Independensia.com - Himpunan Mahasiswa Islam akan selenggarakan Kongresnya  ke-27. Ajang dua tahun sekali ini berlangsung 5-10 November 2010, di Graha Insan Cita (GIC) Depok. Ribuan orang kader dan anggota HMI dari seluruh Indonesia diperkirakan akan menghadiri acara yang akan dibuka Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (6/10).

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Arip Musthopa mengatakan Kongres kali ini memiliki makna penting dalam usaha meneruskan trend positif perkembangan HMI, khususnya di tingkat Pengurus Besar sebagai institusi kepemimpinan tertinggi di HMI.

“Selain itu, juga sangat penting dalam upaya meletakkan identitas baru HMI yang dalam dua periode terakhir telah kita rintis, yakni menjadikan HMI lebih kompatibel melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan calon-calon pemimpin umat dan bangsa yang siap menghadapi tantangan Abad XXI,” kata Arip dalam konfrensi pers yang dilaksanakan di Jakarta Media Center, Minggu (31/10).

Arip menjelaskan Kongres HMI ini dapat dilihat minimal dalam tiga hal pertama, sebagai pesta demokrasi internal,  sebagai ajang pembelajaran politik dan pemantapan kultur demokratis dalam seleksi kepemimpinan di tubuh himpunan. Kedua sebagai pesta intelektual yang diwarnai oleh pertarungan gagasan-gagasan strategis untuk HMI dan Umat serta Bangsa ke depan. Ketiga sebagai media promosi organisasi kepada pihak eksternal yang dikelola secara apik sehingga mencerminkan citra yang positif yang kemudian dipublikasi secara optimal kepada pihak.

“Sedikitnya terdapat tiga agenda strategis HMI ke depan yang akan dibincangkan di Kongres. Meneruskan peran aktif membangun Indonesia yang didasari nilai-nilai kebajikan universal secara lebih operasional seperti keadilan, kebebasan, dan lain-lain. Kemudian menghasilkan lebih banyak entrepreneur untuk menjawab kebutuhan ekonomi umat dan penciptaan lapangan kerja yang kian langka dan kompetitif. Dan  serius merebut dan mentransfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dari negara-negara maju,” papar Arip ketua Umum PB HMI yang terpilih pada Kongres HMI XXVI di Palembang dua tahun lalu ini.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Kongres HMI XXVII, Andi Muhammad Ilham mengungkapkan tema yang diusung dalam kongres XXVII yakni “Sinergi HMI untuk Indonesia yang Bermartabat”. Kongres ini juga mengevaluasi eksistensi HMI dalam totalitas kehidupan ke-Umatan, ke-Indonesiaan, dan ke-Mahasiswaan. Mengevaluasi perkembangan HMI dalam berikhtiar untuk mewujudkan mission HMI dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih bermartabat. Mensinergikan HMI dalam konteks ke-Umatan, ke-Indonesian, dan ke-Mahasiswaan umumnya bagi seluruh kader HMI guna mewujudkan umat dan bangsa yang lebih bermartabat.

“Serta merumuskan kebijakan strategis organisasi untuk mengantisipasi tantangan masa depan. Merumuskan agenda-agenda strategis untuk pembangunan masyarakat, guna mewujudkan masyarakat yang semakin hari semakin cerdas, berbudaya semakin aman, semakin adil dan sejahtera. Mengeksplorasi gagasan-gagasan kreatif, konstruktif, dan inovatif sebagai upaya melakukan pembaharuan dan penyegaran organisasi,” ungkap Ilham.

Ketua Panitia Nasional Kongres (Panasko), Muhammad Erpandi Dalimunthe mengatakan Kongres akan diikuti 191 cabang dengan jumlah peserta penuh dan peninjau sebanyak 732 peserta. Secara teknis jelas dia akan mengevaluasi perjalanan organisasi dan kepengurusan PB HMI periode 2008 – 2010. Kemudian Melaksanakan semua agenda kongres seperti yang tercantum dalam konstitusi HMI. Menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Garis-Garis Pokok Perjuangan Organisasi (GPPO), Program Kerja Nasional (PKN),  serta Pedoman-Pedoman organisasi lainnya.

“Dalam Kongres ini akan dilakukan pemilihan Formatur dan Mide Formatur Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2010 – 2012 serta  anggota Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI sebagai badan pengawas dan konsultasi pelaksanaan ketetapan kongres. Serta menetapkan tempat pelaksanaan kongres berikutnya,” jelas dia.

Sebanyak 12 kandidat akan bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum PB HMI Periode 2010-2012. Ke-12 kandidat ini telah disahkan berdasarkan keputusan SC pada 22 Oktober lalu. Berdasarkan nomor urut mereka yakni 1. M. Syahril Wasahua, 2. Andi Sukmono Kumba, 3. Ari Juniarman, 4. Jubir Darsun, 5. Suardi Heri, 6. Bambang M. Fajar, 7. Zaenal A. Latar, 8. Nur Fajriansyah, 9. M. Rifai, 10. Ahmad Nasir Siregar, 11. Rahmat Rifki, 12. Aulia Kosasih.

Minggu (31/10) diselenggarakan debat kandidat di Jakarta Media Center. Seluruh Kandidat memaparkan visi misi mereka untuk memimpin HMI selama 2 tahun kedepan. Hadir sebagai panelis Muhammad Ikhsan Modjo, Indra J Piliang dan Patra M Zein. Dihadiri kader dan anggota HMI. (RW)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline