Lihat ke Halaman Asli

Jayanto

passion - family - meditation

Cara Cepat & Tepat Mengalahkan Pesaing

Diperbarui: 25 Februari 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada perjalanan pulang, tiba-tiba si kecil putriku, memberi penyataan seperti seorang pakar: “Saya tau saingan ayah yang paling berat adalah ABC”.

Wah saya terkejut juga anak saya tau siapa pesaing yang sering saya jumpai pada saat menawarkan program yang saya buat, maklum dia masik kelas 5 SD.

Saya tersenyum: “Hebat kamu tau siapa pesaing ayah. Tapi pesaing ayah sebenarnya bukan ABC. Pesaing ayah sebenarnya adalah Power P**“.

Power P** adalah software hotel yang dirancang bangun di perusahaan tempat saya berkarya. Dirancang secara terintegrasi secara penuh, yang kembangkan sejak tahun 1991. Saat tulisan ini ditulis, sudah dipakai dari Banda Aceh sampai Jayapura, telah mencapai 300 lebih lokasi, dari Banda Aceh sampai Merauke dan di luar negri.

“Kok saingannya Ayah sendiri ?”

Saya jawab: “Kalau untuk mengalahkan orang lebih mudah. Misalnya saingan ABC memiliki nilai 7. Maka kita akan mengejar untuk menjadi 8. Kalau kita sudah dapet 8, maka kita akan malas”.

“Coba kalau pesaing kita adalah diri kita sendiri, kalau kita nilainya 5 hari ini, maka besok kita harus bejuang untuk mendapat 6. Kalau sudah dapat 6 kita harus berjuang lagi mendapatkan nilai 7. Kalau sudah dapat 7 maka besok berjuang lagi untuk mendapat 8 terus dan terus berjuang mendapatkan nilai lebih baik dari kemarin. Nanti kita akan mencapai yang paling tinggi di dunia.”

“Jadi Power P** harus lebih baik dari kemarin dan lebih baik lagi”.

“Jika kita bersaing dengan diri sendiri maka selamanya kita akan menjadi diri kita yang lebih baik dari kemarin”.

Si kecil diam dan tertawa sambil bertepuk tangan.

Saya tidak tau dia mengerti atau hanya menyenangkan ayahnya. Semoga saja dia tau kalau pada waktunya nanti dia akan berjuang menjadi dirinya yang lebih baik dari dirinya kemarin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline