Lihat ke Halaman Asli

Jaya Mulyadi

Pengajar dan pembelajar

Stunting dan Penanganannya

Diperbarui: 7 Agustus 2023   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu Stunting ? Stunting adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan gizi akut, biasanya dialami balita dan anak anak. Tanda tanda balita dan anak anak yang kekurangan gizi bisa dilihat dari tinggi dan berat badan anak yang tak sesuai dengan usianya. Stunting juga mempengaruhi kecerdasan(kognitif) anak

Stunting banyak terjadi dinegara negara miskin dan berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang, menurut data WHO kasus stuntingnya masih cukup tinggi meskipun ada penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2022 data Prevalensi  stunting balita Indonesia 21,6 %, masih diatas ambang batas prevalensi WHO  yakni 20,0 %.

Kasus stunting yang terjadi di daerah daerah di Indonesia penyebabnya saling kait mengkait satu sama lain, artinya kasusnya tidak berdiri sendiri sehingga penanganannya harus melibatkan berbagai pihak. Penanganan Stunting bukan hanya dilihat dipermukaan saja tetapi juga harus diselesaikan sampai ke akarnya.

Faktor faktor yang dominan yang harus ditangani untuk menurunkan prevalensi stunting adalah :

1. Kesejahteraan keluarga  

Keluarga adalah bagian terkecil dari komunitas masyarakat, terdiri dari ayah,ibu dan anak. Kesejahteraan keluarga sangat penting diutamakan dengan cara pemerintah mendorong dan menciptakan suasana kegiatan berusaha yang berpihak ke ekonomi UMKM. Memberikan peluang , kemudahan , kesempatan berusaha dan  bekerja akan dapat memenuhi kebutuhan dasar  keluarga serta meningkatkan tarap hidup mereka. Pada tahap ini pemerintah bertanggung jawab, bagaimana cara meningkatkan pendapatan perkapita warganya dengan program program yang dapat mengentaskan kemiskinan

2. Pengetahuan orang tua mengenai stunting  

Masih banyak para orang tua belum mengetahui cara menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat untuk anak anaknya, padahal dari segi ekonomi mereka mampu memenuhi kebutuhan makanan dengan nilai gizi yang baik

3. Sosialisasi edukasi stunting

Ketidaktahuan masyarakat mengenai stunting,  bahaya dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak harus disosialisasikan ke berbagai kalangan, terutama kalangan masyarakat yang rawan terhadap stunting. Untuk jangksa panjang, sosialisasi dan pendidikan stunting diberikan kepada generasi muda terutama siswa siswa sekolah.

4. Penanganan stunting sejak dini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline