Lihat ke Halaman Asli

jaya maulana

Dosen dan peneliti di bidang kesehatan

Cegah HIV pada Remaja, Universitas Pekalongan Membentuk dan melatih Kader Remaja sadar HIV AIDS di Desa Purworejo, Pekalongan

Diperbarui: 15 Mei 2024   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

HIV (Human ImmunoDefisiensi Virus) merupakan virus yang meyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Menurunnya system kekebalan tubuh dapat menyebabkan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) mudah terserang penyakit seperti kandidiasis, Tuberkulosis (TB), dan Penyakit infeksi lainnya. Pada tahun 2023 di Kabupaten Pekalongan ditemukan kasus HIV/AIDS sebanyak 86 yang terdiri dari 54 laki-laki dan 32 perempuan. Rata-rata penderita HIV/AIDS menimpa orang-orang yang masih dalam masa usia produktif dan beberapa masih tergolong remaja.

Kasus HIV/AID di Kecamatan Sragi salah satunya di temukan di desa purworejo sebanyak 2 kasus. Temuan kasus tersebut keduanya masih tergolong usia remaja. Remaja mempunyai resiko cukup tinggi tertular HIV/AIDS, hal ini dapat terjadi karena pergaulan yang kurang terkontrol atau bebas seperti melakukan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan, penggunaan napsa suntik, dan perilaku beresiko lainnya. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran masyarakat  setempat akan tertular HIV/AIDS. Melihat Fenomena tersebut, Universitas Pekalongan tergerak untuk melakukan kagiatan Pengabdian masyarakat dengan membentuk serta melatih kader remaja sadar HIV AIDS yang di inisiasi oleh 3 orang dosen fakultas ilmu kesehatan (Teguh Irawan M.kes, Jaya Maulana M.Kes, dan Santoso M.Kep).

Kegiatan  dilaksanakan pada Minggu , 5 Mei 2024 bertempat di balaidesa purworejo dengan mengundang 25 remaja, 1 orang bidan desa, kepala desa, skretaris desa dan kader kesehatan. Dalam forum tersebut telah berhasil terbentuk kader remaja sadar hiv aids yang terstruktur dan terorganisir, serta di resmikan oleh kepala desa. selain membentuk kader remaja, Tim Pengabdian juga memberikan edukasi dan sharing motifasi, agar ke depan remaja 2 di desa purworejo aktif untuk melakukan kegiatan yang positif di desa. Bidan desa menuturkan kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap agar kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline