Lihat ke Halaman Asli

IBM Jaya Martha

Mardi Siwi

Ngulah Pati

Diperbarui: 11 Oktober 2021   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental sedunia atau World Mental Health Day. 

Di Kompas (11/10/2021) Direktur Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa mengatakan 20% populasi Indonesia mempunyai potensi masalah gangguan mental. Sementara sumber daya profesional untuk tenaga kesehatan mental juga masih sangat kurang.

Bagaimana agama Hindu menyikapi terkait kesehatan mental ? Adakah jalan agar umat Hindu untuk memperkuat kesehatan mental sehingga tidak mudah mengambil langkah bunuh diri atau ngulah pati ?

Salah satu kitab penting bagi pemeluk agama Hindu adalah Bhagawad Gita. 

Di buku ini, Kresna menghibur Arjuna yang sedang tertekan secara mental. Saking tertekan mentalnya, Arjuna mogok untuk berperang di saat-saat yang sangat penting dan menentukan. 

Memang Bhagawad Gita bukanlah buku tentang psikiatri atau kesehatan mental, tetapi berisi banyak nasihat untuk mengurangi beban mental atau stress menghadapi kehidupan.

[TEMAN BICARA] Jika Anda sedang stress, buntu bahkan ingin bunuh diri (ngulah pati), Anda perlu mengungkapkan perasaan kepada orang tua atau teman yang dipercaya. 

Seperti Arjuna datang pada Kresna, yang merupakan teman sejati, menyayangi setiap waktu dan menjadi saudara saat ada kesusahan. Jika diam saja, Anda akan terbebani dan jadi tak sanggup bertahan. Tapi kalau cerita, beban bisa terasa lebih ringan, bahkan pikiran bisa lebih positif.

[BERHARGA] Semua kehidupan dirancang oleh Hyang Widhi untuk memiliki peran dalam roda kehidupan ini. Terkadang Anda merasa tidak ada yang peduli terhadap penderitaan Anda, tapi sebenarnya Hyang Widhi pasti merasakan penderitaan Anda. Dia peduli pada semua kehidupan, sekalipun Anda kehilangan semangat hidup.

[BERDOA] Doa-doa yang dipanjatkan dari orang yang putus asa dan menderita, pasti di dengar oleh Nya. 

Setelah melakukan persembahyangan bersama di pura, pemedek (peserta sembahyang) diminta untuk hening, di saat itu, cobalah melemparkan semua kekhawatiran Anda ke dalam doa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline