Lihat ke Halaman Asli

Jakarta Jadul, mobil-mobil klasik sebelum 1965

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1348741009184070280

Kenapa mobil? Karena sampai sekarang mobil kan masih dianggap simbol status "You are what you drive" kata iklan mobil suatu kali.  Lantas,  jadul ya jadul, kenapa harus masa sebelum 1965?

Alasan pertama, kalau saya menulis tahun 1985, pasti banyak yang tahu, pasti ketahuan kalau saya salah. Kalau masa sebelum 65 seperti ini, kalau saya nipu dikit-dikit kan jarang yang tahu? Hahahaha.

Alasan yang benar  sih, setelah masa 1965 dengan bergantinya rezim kepemimpinan Negara, banyak peraturan dan regulasi baru yang muncul. Akibat yang nyata adalah, justru merk mobil yang beredar sangat terbatas, dan dikuasai oleh pabrikan tertentu saja.

Kita sekarang mungkin akrab dengan merk Mercedes Benz, BMW, Chevrolet, Ford, Peugeot. Tapi tahukah ketika itu ada merk Pontiac, Studebaker, Oldsmobile (AS), Vauxhall, Hillman, Morris (Inggris), Borgward (Jerman), Skoda (Ceko)? Semua merk itu ada di Jakarta sebelum 1965!

Konon, biarpun teknologinya jadul, tapi karena keindahan bentuk mobil tidak terkikis jaman, marilah Bapak,Ibu, Mas, Mbak, saya ajak naik mesin waktunya Doraemon, kembali ke masa pra 1965, melihat-lihat keramaian yang ada.

Tidak semua jenis bisa saya tampilkan karena saking banyaknya, tapi saya pilih beberapa yang (menurut saya) istimewa. 2 diantara yang sangat istimewa itu sudah pernah saya tampilkan di sini.

Volkswagen alias VW, tidak saya tampilkan khusus meskipun ketika itupun populasinya cukup banyak. Berkat pabrik di Mexico dan Brasil, ketersediaan suku cadang terpenuhi dan mobil ini masih berseliweran di jalan sampai sekarang. Demikian juga dengan Mercedes Benz . Type yang saat itu meraja jalanan, pun masih terlihat sampai kini.  Mercedes 180 yg sering dipanggil Kentang atau type 220S yang akrab ditelinga sebagai Kebo.

* Yang populer [caption id="attachment_201254" align="aligncenter" width="383" caption="Fiat 1300, 1962 (oldtimergalerie.com)"][/caption] Ketika itu yang benar-benar menguasai jalanan adalah Fiat type 1300 ini. Type yang mulai muncul tahun 1961 ini benar-benar sukses. Mobil bermesin 1.295cc 4 silinder yang gesit, nyaman dinaiki, enak dikendarai, sangat stabil dan (meskipun saat itu belum jadi suatu hal yang penting),  cukup irit BBM. Kesuksesan type 1300 ini menjadi penerus type 1100 yang sudah berjaya sejak 1937. Bermesin 1.089cc bentuknya mungil, kompak, tapi tetap nyaman dikendarai, dan masih diproduksi sampai tahun 1969.

Type yang lain adalah 2300, 6 silinder 2.290cc yang dirilis pertamakali tahun 1961. Meskipun lebih nyaman, karena lebih bongsor, tapi tidak banyak populasinya. (Seperti kegagalan Fiat bermesin besar di Indonesia yang muncul kemudian, karburator gandanya susah sekali disetting). Meskipun type 2300 ini di desain oleh Pininfarina.

* Yang VW Gajah. Benar, ini hanyalah istilah plesetan dari VW Kodok, julukan yang mengikuti bentuk yang sangat mirip dengan VW Kodok. Ada beberapa merk mobil yang dijuluki demikian. Semuanya ber-body bongsor, mesin berkapasitas besar dan sangat haus bensin. Juga yang sangat istimewa, hampir semua dibuat sekitar tahun 1947 sampai 1950. Entah mengapa type Coupe ini dibuat dengan bentuk yang sangat mirip seperti itu. [caption id="attachment_201255" align="aligncenter" width="384" caption="Dodge Custom Coupe, 1948 (pbse.com)"]

13487414251857958408

[/caption] * [caption id="attachment_201256" align="aligncenter" width="389" caption="Chevrolet Fleetmaster, 1948 (seriouswheels.com)"]

13487416091221661313

[/caption] Paling tidak ada 3 merk lagi yang bentuk dan ukurannya mirip sekali dengan 2 merk di atas; Plymouth Club Coupe 1948, Ford Coupe Sedan 1948 dan Chrysler Windsor 1949.

Demikian populernya mobil type ini saat itu, sehingga populasinya tinggi sekali. Saya lupa judul filmnya, tapi saya pernah nonton film Indonesia di jaman  Jepang, ada seorang Petinggi, naik mobil Dodge 1948 ini. Divisi Property-nya pasti ngantuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline