Lihat ke Halaman Asli

heri sugianto

content writer

Tantangan dari Lahirnya Guru-guru Baru di Masa Ini

Diperbarui: 7 Agustus 2020   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di masa sekarang ini yang membuat segala aktifitas di luar rumah yang terbatasi , membuat kita harus berfikir kreatif . karena akibat pandemi yang menyebabkan anak -anak kita tidak bisa mengenyam pendidikan di rumah , atau bahasa kerennya home scholling . akhirnya memaksa diri kita menjadi sosok guru alternatif / guru dadakan yang mengemban tugas mendidik anak secara formal .

Mungkin untuk sebagian orang itu bukan masalah , namun bagi kebanyakan orang tua . yang tingkat pendidikannya rendah , tentu saja menjadi masalah . jangankan untuk mengajari anak tentang pelajaran sekolah , membaca saja sudah susah (bahasa kasarnya) .

Inilah yang menurut saya sebagai tantangan bagi orangtua terhadap kewajiban kita sebagai seorang pendidik . dengan ilmu seadanya kita harus berjuang keras mencoba memecahkan masalah dalam buku pelajaran . di mana orangtua sendiri tidak paham . di sini orang tua pasti akan sadar betapa pentingnya guru dari anak -anak kita . dalam proses belajar mengajar .

Jadi saya heran jika anda mengatakan bahwa jadi guru sekarang ini enak , tidak perlu mengajar sudah mendapatkan gaji bulanan . tahukah anda cara berfikir itulah yang salah.

cobalah mulai sekarang , untuk menghargai jasa para guru yang kita harapkan bisa mendidik anak kita nantinya , mungkin di masa anda menjadi seorang guru dadakan akan mendapatkan banyak masalah saat mengajari putra dan putri kita di mana anda sendiri tidak menguasainya . kan aneh jadinya seorang pengajar yang tidak tahu apa tentang pelajarannya .

Jangan heran jika ibu-ibu merasa terbebani saat di adakan proses home schooling . banyak kekurangan sejak di berlakukan belajar di rumah menurut saya . namun apa boleh buat , memang hal ini perlu dilakukan demi keselamatan orang banyak .

Coba anda bayangkan sendiri jika anak anda yang masih duduk di bangku sekolah TK , di perkenankan untuk belajar di  sekolah . apa anda tega jika sesuatu yang terjadi pada anak anda . terpapar virus itu . apakah anda bisa menjamin jika anak anda akan mematuhi protokol kesehatan yang di berlakukan oleh sekolah andai saja proses belajar mengajar di selenggarakan . 

Kalau saya sendiri kayaknya tidak akan memasukkan anak saya sekolah , di masa sekarang ini .jika proses belajar mengajar di jalankan. karena saya lebih menyanyangi anak saya . dengan konsekuensi kita sebagai orang tua harus menghadapi , tabiat anak kita yang susah di atur saat anda mengajarinya di rumah . tapi tidak apa-apa , yang terpenting bagi saya adalah keselamatan anak saya sendiri yang utama .

Lagian juga belajar dirumah lewat belajar online sedang di galakkan , anda tinggal menyiapkan prasarana dan sarana yang cukup untuk anak anda dalam mengenyam pendidikan di rumah , apalagi akses internet banyak yang gratis . para provider banyak memberikan kuota gratis ruang guru baik itu telkomsel . kuota gratis axis dan kuota gratis smartfren dan kuota gratis tri maupun indosat  .

Tentunya kita harus bisa belajar menjadi guru yang baik untuk anak -anak kita untuk sementara waktu , jangan suka ngomel jika proses pendidikan sekarang ini kok belum juga di jalankan . silahkan berfikir positif bahwa pemerintah melakukan ini semua memang untuk keselamatan semua orang dan tentunya anak anda sendiri . 

Mungkin itu saja pandangan saya tentang belajar dari rumah yang membuat lahirnya guru-guru baru , yang harus mengajari anaknya sesuai dengan kemampuannya .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline