Lihat ke Halaman Asli

Nurjaya

Jejaka yang rajin menulis sambil menunggu jodoh datang

Proses Menanam Tanaman Hias Bunga

Diperbarui: 14 Juni 2019   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hal paling penting dari proses menanam adalah pemilihan media tanam yang cocok untuk jenis tanaman hias bunga harus memenuhi syarat dibawah ini:

  • Pemilihan bibit tanaman hias bunga yang baik. Pemilihan bibit ini dapat dilihat melalui kuntum bibit. Apabila kuntum bibit tanaman banyak maka potensi tanaman untuk berbunga semakin banyak. Sebab hasil utama yang ingin dilihat dalam tanaman hias bunga adalah kelopak bunga itu sendiri. Hal ini juga dapat dilakukan untuk pemilihan bibit tanaman buah.
  • Media tanam bebas penyakit dan memiliki unsur hara sebagai penambah nutrisi untuk tanaman. Bisa juga ditambahkan dengan pupuk. Pupuk ini dapat berupa kotoran hewan yang sudah melebur menjadi tanah. Seperti kotoran sapi. kompres video
  • Kedalaman dalam menanam bibit tanaman hias bunga juga sangat penting. Seringkali dalam menanam tanaman hias bunga, bibit mudah roboh dan akhirnya layu lalu mati. Hal ini disebabkan oleh tanah yang tidak dapat menopang tanaman.
  • Media tanam yang dapat menyerap air dengan mengalirkan kelebihan air yang tidak dibutuhkan oleh tanaman hias bunga. Tanaman hias bunga sangatlah beragam dan  perawatan yang berbeda-beda. Bila menanam bunga menggunakan media pot atau bahan sejenisnya upayakan pot tersebut terdapat lubang sebagai jalan air, agar air tidak memenuhi tanaman, sebab banyak diantara tanaman hias bunga yang tidak dapat tumbuh dengan kelebihan air. Seperti contoh adalah bunga Kamboja. Bila tanaman langsung ditanam pada lahan terbuka, pastikan posisi tanaman mendapatkan cahaya sinar matahari yang cukup dan jangan lupa untuk disiram untuk proses fotosintesis.

Untuk media tanam tanaman hias bunga sendiri terbagi menjadi dua yakni bahan organik dan anorganik. Bahan organik adalah bahan yang diperoleh dari organisme seperti batang, daun dan juga buah. Bahan ini dianggap bagus sebagai media tanam karena memiliki unsur hara yang banyak serta memiliki unsur makro dan mikro yang cukup seimbang.

Seperti contoh adalah cacahan arang, sabut kelapa, humus, kompos, dan pupuk kandang. Sementara itu media tanam anorganik merupakan media tanam yang mempunyai unsur mineral tinggi dari pelapukan batu induk dalam bumi, contohnya batu, kerikil, dan pecahan batu lainnya.

Setelah mengetahui media tanam tanaman hias bunga, selanjutnya adalah tentang bagaimana cara menanam dan merawat tanaman hias bunga. Berikut adalah cara menanam dan merawat tanaman hias bunga.

Pertama adalah menanam tanaman hias bunga di lahan terbuka dan di dalam pot. Pada dasarnya penanaman dengan menggunakan kedua media tersebut tidak jauh berbeda. Pastikan kedalaman tanah agar tanaman hias bunga tetap dapat berdiri kokoh.

Penanaman tanaman hias bunga dalam pot, isikan pecahan batu bata, genteng merah atau ijuk sebagai pengikat air untuk memberikan rongga udara sebagai pernapasan akar. 

Selanjutnya, setelah memilih media tanam yang cocok, lalu gali lubang pada media tanam dan masukkan tanaman. Dilanjutkan dengan memadatkan batang tanaman dengan tanah yang berada di sekelilingnya. Sedangkan untuk media pot, usahakan agar tanah tidak menyentuh pad bibir pot, berikan sisa setidaknya 2 cm.

Tahap selanjutnya adalah menyiram tanaman pada waktu pagi atau sore hari. Penyiraman tanaman ini disesuaikan dengan jenis tanaman hias bunga, seringkali kita jumpai tanaman hias bunga yang tidak cocok dengan udara yang terlalu lembab, seperti bunga Kamboja. Usahakan dalam menyiram tanaman hias bunga menggunakan semprotan agar tanaman tersiram secara merata.

Pastikan letak tanaman hias bunga yang berada di lahan terbuka mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tanaman bunga yang di tanam di dalam pot atau berada di dalam rumah hendaknya dikeluarkan selama dua atau tiga jam untuk mendapatkan sinar matahari. Sinar matahari ini sangat penting untuk kelangsungan pemekaran bunga.

Apabila tanaman hias bunga telah mekar, semprotkan pestisida dengan tujuan agar bunga yang mekar dapat tahan lama dan tidak mudah layu. Selain itu dapat juga diberikan pupuk agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Terakhir adalah lakukan pemangkasan pada daun dan batang yang kering. Agar lebih aman sebaiknya gunakan gunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline