Istilah overheat sering digambarkan pada suatu alat atau benda yang memiliki suhu terlalu panas. Overheat sangat berbahaya, terutama di alat yang rentan terhadap perubahan suhu.
Genset memiliki kandungan minyak yang dapat memancing kebakaran jika terlalu panas. Namun sayangnya, masih ada pemilik genset yang mengabaikan hal ini. Dari beberapa penyebab tersebut, Anda sebagai pemilik genset harus paham bagaimana cara menghindari dan mengatasinya. Dikutip dari artikel berikut ini, jika Anda ingin menghindari kerusakan ini, kenali dulu apa saja penyebab genset overheat, yaitu:
- Air Radiator Habis
Salah satu alasan paling umum adalah air radiator genset yang sudah habis. Padahal, saat membeli genset sudah diingatkan untuk selalu mengecek kondisi air radiatornya. Jika sudah menunjukkan level rendah, harus langsung diisi cairan radiator.
- Kurangnya Cairan Pelumas Mesin
Ganti cairan pelumas secara rutin agar tidak membuat mesin cepat aus, karena ini bisa menyebabkan genset overheat lebih cepat lagi.
- Tali Kipas Genset Putus
Fan Belt atau tali kipas menjadi penghubung putaran mesin dengan kipas di dalam radiator. Tali ini berfungsi untuk membuat udara dalam radiator stabil dan terjaga. Apabila tali ini putus, kipas tidak dapat beroperasi sehingga membuat suhu lebih cepat tinggi.
- Sistem Pendingin yang Bocor
Jangan remehkan peran dari sistem pendingin, karena jika ada kerusakan sedikit saja pada bagian ini, dapat langsung menjadi penyebab genset overheat. Sistem pendingin ini berperan untuk membantu sirkulasi angin dan kinerja mesin agar sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H