Lihat ke Halaman Asli

Penulis Senja

Guru Honorer

Di Bawah Panas Terik Matahari

Diperbarui: 21 Mei 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah panas terik matahari yang membakar,  

Kita berdiri, menantang hari yang tak kenal ampun,  

Keringat mengalir, bercampur dengan debu jalan,  

Namun semangat di dada tak pernah pudar.

Terik matahari memeluk bumi dengan panas,  

Menguji ketahanan tubuh dan jiwa,  

Namun di setiap langkah yang berat,  

Ada tekad yang tak tergoyahkan, terus melaju.

Di sawah, para petani membungkuk bekerja,  

Merawat padi yang kelak jadi beras,  

Di tengah terik yang menyengat tanpa belas,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline