Lihat ke Halaman Asli

Penulis Senja

Guru Honorer

Puisi: Dendang Hati yang Terlupa

Diperbarui: 6 Mei 2024   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

grid.id

Di ruang sunyi rasa yang pernah berdiam,  

Ada dendang hati yang perlahan terlupa,  

Suara yang pernah nyaring, kini semakin lemah,  

Menghilang dibawa arus waktu yang tak pernah sabar.

Sebuah melodi cinta yang dulu tercipta,  

Kini hanya gema samar dalam lorong memori,  

Seperti nyanyian angin di antara daun-daun tua,  

Yang terdengar, namun tak lagi bisa diraba.

Dendang itu pernah mengisi hari-hariku,  

Dengan tawa dan tangis, suka dan duka,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline