Lihat ke Halaman Asli

Apakah Sel Prokariotik Lebih Kuat daripada Sel Eukariotik?

Diperbarui: 25 Agustus 2017   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah sel prokariotik lebih mudah mempertahankan eksistensi nya daripada sel eukariotik? Untuk mengetahuinya, kita harus mengetahui hal-hal dasar dari sel sendiri

1. Pengertian Sel

Tubuh manusia terdiri dari beribu-ribu atau bahkan berjuta sel-sel, begitu pula dengan tumbuhan dan hewan. Menurut Campbell di bukunya yang berjudul Biologi jilid 1 (edisi ke delapan). Sel berasal dari kata "cella " (Yunani) yang berarti ruangan berukuran kecil.

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, karena itulah sel dapat berfungsi atau bahkan hidup sendiri asalkan kebutuhannya terpenuhi.

Suatu sel berasal dari sel sebelumnya. Sebelum kita bisa melihat bagaimana sel-sel saat ini berevolusi dari sel-sel purba, pertama-tama kita perlu sedikit berbicara tentang sel itu sendiri. Ada dua tipe dasar sel yaitu prokariotik dan eukariotik.

Sel prokariotik (pro: sebelum, kariot: inti/nukleus) merupakan sel yang tidak memiliki membran nukleus, hal ini menyebabkan nukleus bercampur atau mengadakan hubungan langsung dengan sitoplasma. Ukuran dari sel prokariotik sangat kecil, yaitu 110 m. Contoh dari sel prokariotik adalah pada mycoplasma, bakteri dan ganggang biru.

Eukariotik (eu: sejati, dan kariot: nukleus/inti) adalah sel dengan nukleus sejati. Sel ini dibungkus oleh membran nukleus sehingga isinya tidak bercampur dengan sitoplasma. Perbedaan yang paling menonjol dari sel prokariotik adalah nukleus sejati yang membungkus sebagian besar DNA sel sehingga DNA tersimpan dalam kompartemen yang berbeda dari sitoplasma. Sel eukariotik adalah sel yang membentuk tubuh kita. Mereka juga memiliki banyak bagian sel. Meskipun kita tidak perlu mengetahui semua bagian yang ada untuk memahami evolusi sel, ada beberapa bagian sel penting yang harus kita ketahui.

Pertama, kita tahu bahwa mereka memiliki nukleus. Inti pada dasarnya adalah otak dari sel, nukelus memberitahu bagian sel lain apa yang harus dilakukan selain mengandung materi genetik sel. Mitokondria sering disebut pembangkit tenaga listrik sel karena mereka bertanggung jawab untuk membuat energi seluler melalui pernapasan aerobik. Pada sel tumbuhan, ada struktur yang dikenal sebagai plastida. Plastid yang mungkin paling sering dikenal oleh kebanyakan orang adalah kloroplas. Struktur ini adalah tempat fotosintesis terjadi yaitu konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

2. Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Ada banyak perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik. Beberapa perbedaan ini bersifat struktural sedangkan yang lain hanya prosedural. Dua dari proses yang secara substansial berbeda antara prokariota dan eukariota adalah ekspresi gen dan regulasinya.

Kedua jenis sel menuliskan DNA menjadi mRNA, yang kemudian diterjemahkan ke dalam polipeptida, tetapi secara spesifik proses ini berbeda. Semua makhluk hidup terdiri dari sel. Ahli biologi membagi organisme hidup menjadi prokariota dan eukariota, berdasarkan struktur sel organisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline