Lihat ke Halaman Asli

Javier AbnerBaskarawardhana

Mahasiswa/Universitas Komputer Indonesia

Eksplorasi Ragam Jajanan di Kawasan Masjid Pusdai Bandung

Diperbarui: 27 Maret 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Ngabuburit merupakan salah satu tradisi yang sangat polpuler di Indonesia pada saat bulan Ramadhan tiba. Dimana ngabuburit merupakan istilah dari ngalantung ngadagoan burit yang artinya bersantai sambil menunggu waktu sore ketika menunggu waktu untuk berbuka puasa. 

Salah satu tempat berburu takjil di Kota Bandung yang sering didatangi masyarakat adalah kawasan Masjid Pusdai. Disini terdapat beragam makanan dan jajanan dari berbagai daerah. Mulai dari makanan lokal atau tradisional hingga makanan luar Indonesia dengan harga yang beragam dari murah hingga terbilang mahal.

Kawasan Pusdai Bandung/dok. pri

Saya mencoba ikut berburu takjil ke kawasan Masjid Pusdai bersama dengan teman-teman kelas saya. Ketika berada di tempat, saya sendiri cukup kebingungan ketika ingin berburu takjil di kawasan Masjid Pusdai ini, karena beragamnya makanan dan jajanan yang dijual di tempat ini. 

Saya menemukan makanan dan minuman lokal mulai dari makanan berat seperti pecel lele, bakso, ayam goreng. Selain makanan berat tentu ada makanan ringan yang sangat mendominasi kawasan ini. Makanan ringan atau jajanan  yang saya lihat seperti pastel, lemper, kue lapis legit, gorengan, tempe mendoan, lumpia basah dan kering, es pisang ijo, es jeruk, es campur, dan berbagai macam jajanan tradisional lainnya.

Jajanan Tradisional di kawasan Pusdai/dok. pri

Disini, tidak hanya terdapat makanan khas Indonesia saja melainkan makanan dan jajanan khas dari luar Indonesia. Yang saya temukan salah satunya adalah sushi, chicken steak, kebab, sosis bakar, shillin, corn dog dan lain sebagainya. 

Salah Satu Jajanan Non Lokal/dok. pri

Sebagai pecinta jajanan tradisional, tentu saya berburu jajanan tradisional seperti kue lapis legit, pastel, lontong, bakwan, dll. Namun, saya juga cukup penasaran dengan jajanan luar seperti sushi dan kebab. 

 Walaupun memang harga yang akan menentukan kualitas rasa makanan disini, tetapi menurut saya momen saat berburu takjil inilah yang membuat kesukaan dan keseruan, terkhusus saya sebagai non-Muslim yang ikut mencoba berburu takjil bersama-sama dengan teman-teman kelas saya. Dan setelah berburu takjil, waktu berbuka pun tiba, akhirnya kami menikmati momen berbuka puasa  bersama-sama dengan sukacita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline