Knowledge transfer adalah metode yang praktis untuk mentransfer pengetahuan dari satu bagian bisnis ke bagian lain. Knowledge transfer merupakan teori dan praktik yang diterapkan pada sistem bisnis dan budaya perusahaan. tidak hanya itu, knowledge transfer juga lebih dari sekadar komunikasi yaitu melibatkan tugas, proses, alat, dokumen, dan lain lain.
Menurut De Luca dan Cano Rubio (2019) menunjukkan bahwa salah satu masalah yang paling relevan dalam Knowledge Transfer terkait dengan definisi dan control variabel utama mampu memberikan efektifitas dan efisiensi pada seluruh proses di sistem bisnis.
Knowledge Trasnfer ini merupakan suatu kegiatan untuk membantu merampingkan pengetahuan yang memastikan bahwa setiap orang di tim di suatu perusahaan mempunyai informasi yang dibutuhkan demi bisa menjaga suatu perusahaan sehingga kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Jadi, pemaksimalan efektivitas dan efisiensi dalam proses Knowledge Transfer ini berasal dari isi pengetahuan untuk di transfer atau di sampaikan (kompleksitas, kualitas dan kuantitas informasi yang ditransfer dalam transferred perusahaan), dan kecepatan proses Knowledge transfer (waktu di mana dapat direalisasikan).
Knowledge transfer tentunnya adalah hal yang sangat penting dan mendasar untuk menjalankan bisnis karena dapat meningkatkan inovasi, kolaborasi, dan pemahaman dalam bisnis.
Jika dibandingkan cuma mengandalkan fakta dan data untuk berbagi informasi antar divisi, tentunnya lebih bisa membuat gambaran yang jelas dan mudah dari konsep bisnis yang rumit.
Oleh karena itu, di saat anda mentransfer pengetahuan dari individu ke individu lainnya, Anda harus menggunakan berbagai pendekatan dan alat, untuk mengenai pendekatan bisa melakukan pendekatan sebagai berikut ini:
*Mendatangkan ahli atau konsultan ke seminar
*Mencari solusi untuk memecahkan masalah
*Merancang proyek baru
*Mempelajari keterampilan baru lewat seminar atau online
*Brainstorming ide
Untuk mengenai alat bisa memakai alat ini sebagai berikut:
*Visual dan video
*Perpustakaan dokumen
*Portal pengetahuan
*CRM system
*Laporan
*Tim yang berdedikasi
Untuk transfer pengetahuan dasar ada dua yaitu tacit dan explicit dan penjelasanya sebagai berikut: