Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Hanya Politik?

Diperbarui: 10 Juli 2015   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hampir tiap jam dan waktu kita disuguhi dengan berita-berita politik yang hingar bingar dari pusat maupun daerah. Partai A kontra dengan partai B, kelompok / koalisi A kompromi dengan koalisi B, politisi A,B,C beragument satu sama yang lainnya tentang sebuah kebijakan dsb..dst... dengan argument dan keterangan dimasing-masing pihak yang sepertinya semuanya 'benar' dan tak terbantahkan. Betapa demokratisnya kita sehingga apapun kita buka dan kita diskusikan di ruang publik.

Pembangunan politik yang 'berhasil' di Indonesia selama ini, yang 'mengakibatkan' rakyat 'melek' politik, sehingga seringkali semuanya selalu dikaitkan dengan politik atau di politisasi (demi kepentingan pribadi/golongannya). Efektifkah, bermanfaat-kah hal tersebut untuk pembangunan dan pengembangan rakyat Indonesia?yang sebenarnya berpikiran praktis positif, yaitu bermanfaatkah bagi kehidupan mereka secara nyata? karena apa yang kita cari adalah pembangunan yang bermartabat dan ber-karakter. bermartabat karena apa yang kita cari dan kita perjuangkan adalah untuk memberi martabat kepada semua rakyat baik dalam segi materi maupun non materi. Berkarakter, karena apapun yang kita perjuangkan dan kita cari akan menjadi sebuah karakter bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, dan cenderung menjadi contoh. karakter Indonesia yang berbudaya (tanpa meninggalkan teknologi) dan adat ketimuran dengan landasan nilai-nilai sosial dan agama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing dan menjunjung tinggi toleransi.

Hal-hal tersebutlah yang akan menjadi warna-warni yang menarik bagi orang lain, jika dikaitkan dengan dunia pariwisata. Poin-poin tersebutlah yang menjadi benteng pertahanan kokoh demi kesatuan NKRI. Politik (yg elegant dan bermartabat) adalah sebuah cara untuk memajukan bangsa, bermanfaat bagi orang lain (bukan untuk pribadi/keluarga maupun golongannya). Politik bukan semata-mata untuk mengejar kekuasaan! dan kenapa selama ini seolah-olah hanya pembangunan politik yang dikedepankan? sementara masih banyak faktor/dimensi lain yang harus dibangun dan dikembangkan, seperti: Lingkungan hidup (hutan,air dan udara), sosial budaya, moral etika ketimuran dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline