Lihat ke Halaman Asli

Yuk, Bebaskan Diri dari Perasaan Tidak Enakan

Diperbarui: 20 Desember 2023   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Membantu orang lain bukanlah suatu kesalahan, tetapi terlalu banyak membantu juga dapat berdampak buruk lho. Upaya untuk selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain di sekitarnya disebut people pleaser.

People pleaser akan sering menyembunyikan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri untuk mengakomodasi orang lain. Hal ini dapat membuat seseorang merasa seolah-olah tidak mengenal dirinya sama sekali.

Orang-orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memanfaatkan seseorang, yang mereka tahu orang itu selalu bersedia membantu, sehingga mereka berpikir bahwa orang tersebut akan muncul kapan pun ketika dibutuhkan.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk belajar bagaimana menyeimbangkan keinginan dalam membuat orang lain bahagia tanpa mengorbankan keinginan diri sendiri.

Pertama, kita harus mengatur batas. Kita perlu mengetahui batas dan mengomunikasikan batasan tersebut. Jika seseorang meminta terlalu banyak, coba berikan pengertian jika kita tidak mampu untuk melakukan hal itu. Pasti sulit untuk membuat perubahan mendadak, makanya kita coba mulai dari hal-hal kecil, misalnya dengan mengatakan tidak dan bagaimana kamu merasa keberatan.

Mengetahui prioritas diri sendiri juga dapat membantu kita untuk benar-benar menentukan apakah diri kita memiliki waktu dan energi untuk mencurahkan sesuatu atau tidak.

Sebelum memutuskan untuk membantu seseorang, alangkah baiknya kita juga bertanya dulu pada diri sendiri. Kira-kira ini sesuatu yang ‘ingin’ kamu lakukan atau bukan? Atau, apakah kamu punya waktu untuk melakukan hal tersebut? Dalam hal ini, kita harus memberi waktu sejenak agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

Bukan berarti kita harus menyerah untuk berbuat baik, tetapi bantulah seseorang ketika kita memang ingin membantu, yakni dengan melihat kapasitas diri terlebih dahulu. Jangan takut terhadap penolakan. Terus lakukan hal baik dengan cara kita sendiri, karena perlu diingat bahwa kita tidak dapat menyenangkan semua orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline