Lihat ke Halaman Asli

Jauharotur Rihlah

DOSEN S1 PG.PAUD UNUSA

Menyusun Game Digital Interaktif: Kontribusi terhadap Pembelajaran Anak di TK Muslimat Mazra'atul Ulum Paciran

Diperbarui: 21 September 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Menyusun Game Digital Interaktif di TK Muslimat Mazra'atul Ullum Paciran /dok. pri

Paciran, 20 Juni 2024 -- Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Paciran, tepatnya di TK Muslimat Mazra'atul Ulum, berhasil memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan anak usia dini melalui pembuatan game digital interaktif. Program ini merupakan hasil kerjasama antara tim pengabdian dari salah satu perguruan tinggi terkemuka dan masyarakat setempat, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak di sekolah tersebut.

Dalam era teknologi digital yang terus berkembang, metode pembelajaran konvensional mulai mengalami transformasi. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan melalui program pengabdian ini adalah penerapan game digital interaktif sebagai sarana pembelajaran bagi anak-anak TK. Penggunaan teknologi dalam pendidikan anak usia dini menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini, mengingat generasi saat ini tumbuh dengan akses yang semakin mudah terhadap perangkat digital.

Selama program berlangsung, tim pengabdian masyarakat menyusun serangkaian game digital interaktif yang dirancang khusus untuk anak usia dini. Game tersebut dikembangkan dengan mempertimbangkan kurikulum pendidikan anak usia dini, seperti pengenalan huruf, angka, warna, dan bentuk. Selain itu, game juga dirancang untuk merangsang kemampuan motorik halus, kognitif, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan problem solving anak-anak.

"Game yang kami kembangkan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Anak-anak bisa belajar sambil bermain, sehingga materi pelajaran dapat diserap dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan," ujar ketua tim pengabdian, Jauharotur Rihlah, yang juga merupakan dosen di bidang teknologi pendidikan.

Selama pelaksanaan program, pihak sekolah, guru, dan orang tua sangat mendukung implementasi game digital ini. Para guru di TK Muslimat Mazra'atul Ulum Paciran juga diberikan pelatihan mengenai cara penggunaan game digital tersebut dalam proses pembelajaran. Pelatihan ini penting agar para guru dapat memaksimalkan fungsi dari game tersebut sebagai alat bantu mengajar yang efektif.

"Kami sangat terbantu dengan adanya game digital ini. Anak-anak menjadi lebih tertarik untuk belajar, dan mereka lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan," kata salah satu guru di TK Muslimat Mazra'atul Ulum.

Orang tua murid pun memberikan tanggapan positif. Mereka mengakui bahwa penggunaan game interaktif dalam pembelajaran membantu anak-anak untuk lebih fokus dan termotivasi dalam belajar di rumah. "Anak saya sekarang lebih bersemangat belajar di rumah karena mereka merasa seperti sedang bermain, padahal sebenarnya mereka belajar," ujar salah satu orang tua murid.

Dengan adanya program pengabdian ini, diharapkan penggunaan game digital interaktif dapat terus dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain itu, kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan diharapkan semakin meningkat, baik di kalangan guru maupun orang tua.

"Program ini adalah langkah awal yang baik untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam dunia pendidikan anak usia dini. Kami berharap dapat melanjutkan program serupa di masa depan, sehingga pendidikan anak-anak dapat semakin maju dan berkualitas," tambah Jauharotur Rihlah.

Secara keseluruhan, pelaksanaan pengabdian masyarakat di TK Muslimat Mazra'atul Ulum Paciran ini telah berhasil memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Desa Paciran. Penggunaan game digital interaktif tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi anak-anak, serta mendukung guru dan orang tua dalam mendidik generasi masa depan.

dok. pri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline