Lihat ke Halaman Asli

Jauharotun Nafiah

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP

Mahasiswa KKN Undip Buat Olahan Tahu Bakso Ikan dengan Bahan Dasar Ikan Lele

Diperbarui: 26 Juli 2021   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bogosari, Guntur, Kabupaten Demak (21/07/2021) -- Pada masa pandemi seperti sekarang ini, selain banyak orang yang mengalami krisis ekonomi banyak orang yang membutuhkan olahan makanan yang enak sehat dan bergizi tentunya.  

Tahu bakso merupakan makanan salah satu makanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan baik itu dewasa maupun anak-anak. Tahu bakso yang biasa dikenal oleh masyarakat memiliki ciri khas yaitu memiliki isian daging didalamnya baik daging sapi maupun daging ayam. Tabakan merupakan tahu bakso yang memiliki isian dengan bahan dasar ikan dan menjadi sebuah diversifikasi ikan sebagai bahan pengganti daging sapi atau ayam pada tahu bakso pada umunya. Daging yang digunakan sebagai isian dari tahu bakso ikan ini adalah daging ikan lele, ikan lele memiliki protein yang sangat tinggi serta bermanfaat untuk mencegah anemia, menyehatkan tulang dan gigi, menyehatkan jantung dan tentunya dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.Program kerja ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk melatih ibu-ibu Desa Bogosari (Dukuh Karangturi Rt 11 Rw 02) untuk dapat mengolah olahan ikan menjadi ekonomi kreatif yang tidak hanya dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri oleh masyarakat dan dapat dijadikan sebagai pengganti jajanan bagi anak-anak sehingga anak-anakpun dapat mengkonsumsi jajanan yang lebih sehat, lezat dan begizi.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara membuat video tutorial pembuatan Tabakan yang dishare melalui media youtube dan whatsapp, kemudian mengeshare brosur program Tabakan di grup Dukuh Karangturi Rt 11 Rw 02 Desa Bogosari. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian Tabakan secara door to door kepada warga Dukuh Karangturi Rt 11 Rw 02. Program Tabakan ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari warga setempat, selain karena bahan ikan yang tidak terasa sama sekali bau amisnya tekstur dari isian tahu bakso ini juga lebih lembut dan gurih, serta pembuatannya mudah dan bahan bakunya yang murah dan dapat dijangkau. Setelah dilaksanakannya program ini diharapkan dapat menginspirasi ibu-ibu dalam membuat dan memberikan makanan yang sehat, lezat dan bergizi bagi keluarga maupun maupun masyarakat.

Penulis : Jauharotun Nafiah (Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline